Pekanbaru (ANTARA News) - Pertamina Wilayah Riau-Kepulauan Riau (Kepri) akan menambah pasokan elpiji 12 kilogram (kg) sebanyak 12 ton di wilayah Riau untuk mengantisipasi pertambahan jumlah pengguna, agar tidak terjadi kelangkaan yang menyebabkan lonjakan harga.
"Pertamina akan menambah 12 ton atau setara 1.800 tabung elpiji 12 kg untuk Riau," kata Sales Representatif elpiji Pertamina Wilayah Riau-Kepri, Isfahani, kepada ANTARA News di Pekanbaru, Senin.
Ia menjelaskan, pasokan elpiji untuk wilayah Riau kini mencapai 80.000 tabung untuk kapasitas 12 kg per bulan.
Proses distribusi dan ketersediaan pasokan, lanjutnya, relatif aman sehingga warga tidak perlu panik.
Menurut perhitungan Pertamina, pengguna elpiji di Riau akan terus bertambah seiring dengan pertambahan jumlah penduduk. Konsumsi elpiji 12 kg juga diperkirakan naik karena adanya pemberlakukan kartu kendali untuk pengguna elpiji kapasitas 3 kg.
"Pengguna elpiji 3 kg yang belum mendapatkan kartu kendali kemungkinan besar beralih ke elpiji 12 kg sehingga mendongkrak permintaan, namun itu sepertinya tak terlalu signifikan," ujarnya.
Menurut dia, warga tak perlu panik karena persediaan elpiji relatif aman.
Ia menyarankan, para pengguna langsung membeli tabung di distributor resmi.
Ia menambahkan, Pertamina juga akan melakukan operasi pasar untuk mengendalikan harga elpiji di tingkat distributor dan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE).
"Tapi, Pertamina memang tak punya tangan untuk mengendalikan harga di tingkat pengecer. Jadi para pengguna lebih baik langsung membeli ke distributor," katanya menambahkan.
(T.F012/A023/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011