Presiden Sarankan KPU Buat Aturan Cegah Politik Uang

Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyarankan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk membuat peraturan dalam pemilihan umum, baik pemilihan umum Presiden maupun kepala daerah, agar tidak mudah terjadi politik uang.

Dalam arahan penutup pada rapat kerja dengan para kepala daerah seluruh Indonesia di Balai Sidang Jakarta (Jakarta Convention Center), Senin, Presiden mengajak semua pihak untuk mengikis dan mencegah politik uang.

"KPU saya sarankan perlu membuat peraturan dalam pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, pemilihan kepala daerah, untuk tidak mudah politik uang terjadi," katanya.

Untuk itu, menurut Presiden, pengawasan dan pemeriksaan akuntabilitas keuangan dalam kompetisi politik perlu diperketat.

"Kita perlu memikirkan cara untuk Mengurangi politik biaya tinggi dan politik uang," ujarnya.

Oleh karena itu, lanjut Presiden, mekanisme pemilihan kepala daerah harus dicarikan tata cara terbaik guna mencegah biaya tinggi setiap kali penyelenggaraan Pemilu.

Dalam arahannya kepada para gubernur dan bupati/walikota seluruh Indonesia, Kepala Negara juga mengingatkan, agar tidak terjadi praktik korupsi yang ternyata digunakan untuk kepentingan politik seperti pemilu kepala daerah.
(T.D013*G003/P003)