Immobile mengonversi tendangan penalti itu pada menit pertama injury time setelah Koffi Djidji secara ceroboh menjatuhkan Vedat Muriqi di dalam area terlarang.
Gol Immobile menghapuskan keunggulan yang susah payah diperoleh Torino lewat gol Marko Pjaca pada menit ke-76 dengan memanfaatkan umpan silang Stephane Singo.
Baca juga: Napoli lanjutan catatan sapu bersih saat cukur Sampdoria
Torino layak memperoleh keunggulan tersebut sebab tampil lebih efisien kendati hanya memiliki 45 persen penguasaan bola sepanjang laga.
Catatan statistik laman resmi Liga Italia memperlihatkan Torino begitu agresif melepaskan tak kurang dari 16 percobaan tembakan yang lima di antaranya menemui sasaran.
Kecuali tembakan jarak jauh Immobile yang bisa diamankan kiper Vanja Milinkovic-Savic, Lazio melewatkan babak pertama berlalu nyaris tanpa peluang berarti.
Sebaliknya Torino nyaris membuka keunggulan tiga menit jelang turun minum, jika saja tandukan tajam Antonio Sanabria menyambut umpan silang Ola Aina tak ditepis oleh kiper Pepe Reina.
Baca juga: Gol Diaz dan Hernandez angkat Milan ke peringkat kedua Liga Italia
Reina kembali dibuat sibuk di awal babak kedua untuk mengamankan gawang Lazio dari tembakan jarak jauh Karol Linetty serta sundulan lain yang dilakukan Sanabria.
Gol larut Immobile memperpanjang rekor buruk Torino yang cuma menang sekali dalam delapan laga kandang menjamu Lazio.
Torino sementara naik ke posisi kesembilan klasemen dengan raihan tujuh poin, sedangkan Lazio yang memiliki delapan poin berada dua strip di atasnya.
Lazio selanjutnya akan menjalani Derbi della Capitale menjamu AS Roma pada Minggu nanti, sedangkan Torino sehari kemudian bertandang ke markas tim promosi Venezia.
Baca juga: Juventus akhirnya petik kemenangan pertama
Baca juga: Atalanta paksa Sassuolo telan tiga kekalahan beruntun
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2021