Jakarta (ANTARA) - Pelatih Barito Putera Djadjang "Djanur" Nurdjaman mengatakan bahwa catatan tiga kekalahan dari empat laga Liga 1 Indonesia 2021-2022 cukup memukul skuadnya.
"Situasi ini kurang bagus untuk pemain," ujar Djadjang dalam konferensi pers virtual setelah pertandingan kontra Tira Persikaboyang diikuti di Jakarta, Kamis.
Barito Putera menorehkan satu hasil imbang dan tiga kekalahan pada empat laga perdana mereka di Liga 1 2021-2022.
Baca juga: Igor puji lini bertahan Tira Persikabo seusai taklukkan Barito Putera
Barito Putera baru saja ditundukkan Tira Persikabo 0-3 dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, Kamis.
Menurut Djadjang, saat melawan Tira Persikabo, mental anak-anak asuhnya runtuh begitu lawan melesakkan gol perdana dari titik penalti yang dieksekusi oleh Ciro Alves.
Setelah itu, permainan Barito Putera tak berkembang lalu kemasukan dua gol tambahan dari kaki Muhammad Dimas Drajad dan Ciro Alves dan akhirnya takluk 0-3.
"Kami akan melakukan evaluasi, salah satunya dari sisi penyelesaian akhir. Kami sebenarnya memiliki begitu banyak peluang tetapi tidak ada gol tercipta. Selain itu, saya juga menyoroti kesabaran di lini belakang," tutur Djadjang.
Baca juga: Borneo FC syukuri bisa curi poin dari Persib Bandung
Sementara pemain Barito Putera Ferdiansyah juga mengakui bahwa gol Tira Persikabo, terutama gol kedua yang dilesakkan Muhammad Dimas Drajad pada menit ke-46, mengganggu konsentrasi dia dan rekan-rekannya.
"Kami jadi kehilangan fokus," kata gelandang berusia 21 tahun itu.
Kekalahan 0-3 dari Tira Persikabo membuat Barito Putera merosot ke posisi terakhir atau 18 klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2021-2022 dengan satu poin dari empat pertandingan.
Adapun Tira Persikabo kini berada dengan lima poin dari empat pertandingan.
Baca juga: Persija waspadai "ledakan" Ivan Carlos
Baca juga: Iwan Setiawan tak targetkan Persela menang atas Persija
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2021