Jakarta (ANTARA News) - Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Senin pagi melemah 25 poin menjadi Rp9.027-Rp9.030 per dolar dibanding penutupan akhir pekan lalu Rp9.002-Rp9.005.

Analis pasar uang, Pardomuan Sihombing di Jakarta, Senin mengatakan, melanjutkan pekan lalu, pasar cenderung didominasi aksi lepas rupiah, pelaku ingin merealisasikan keuntungan setelah mata uang lokal itu menguat.

"Kami memperkirakan rupiah masih akan terkoreksi namun dalam batas yang sempit atau tidak signifikan," ucapnya.

Ia mengatakan, aksi lepas rupiah diperkirakan masih berlanjut hingga sore, karena dari pasar internal masih belum muncul faktor pendukung pasar.

Ia menambahkan, pelaku pasar uang merasa khawatir akan tingginya inflasi yang masih berpotensi menguat kedepan disebabkan tetapnya suku bunga acuan BI (BI rate) yang sebesar 6,5 persen.

Ia menambahkan, investor melakukan pemindahan simpanan dari Rupiah kedalam mata uang dolar AS sehingga memicu mata uang dolar menguat dan memberi efek negatif pada mata uang Rupiah.

"Asing menarik dananya kembali ke mata uang dolar AS yang beberapa hari sebelumnya melemah, hal ini wajar," ujarnya.
(ANT/A024)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011