"Perayaan Natal disatukan dengan pesta menyambut Tahun Baru 2011," kata Ketua Panitia Natal PD Cornel Simbolon di Jakarta, Minggu.
Ketua Umum PD Anas Urbaningrum bersama seluruh pengurus DPP PD dan anggota DPR dari PD juga direncanakan akan menghadiri acara tersebut.
"Acara juga akan dihadiri sekitar 5.000 orang. Mereka merupakan umat Nasrani, baik Kristen Protestan maupun Katolik, dari Jabodetabek dan juga umat Nasrani dari Jawa Barat serta Banten," kata Simbolon.
Selain itu juga diundang masyarakat dari agama lain seperti Islam, Hindu, dan Buddha.
"Perayaan Natal untuk mempererat persaudaraan di antara sesama elemen bangsa di tengah kemajemukan dan tantangan mewujudkan kebhinnekaan bangsa. Natal juga untuk meningkatkan iman sebagai landasan moral dalam melanjutkan pengabdian kepada bangsa," kata Cornel yang juga Ketua DPP PD Depertemen Politik, Hukum dan HAM.
Cornel Simbolon menolak anggapan bahwa perayaan Natal itu untuk mengganti perayaan Natal Nasional yang tidak dilakukan tahun ini. Menurutnya, perayaan itu sebagai kegiatan tahunan PD yang selama ini dilakukan terbatas untuk pengurus PD.
Saat ditanya apakah perayaan itu juga mengkritisi berbagai tindakan kekerasan atas nama agama sebagaimana terjadi selama ini, ia menegaskan, dengan mengundang berbagai perwakilan dari agama lain menunjukkan bahwa toleransi itu tetap ada di negara ini.
Tindakan kekerasan dapat dikalahkan dengan menunjukkan bahwa antarumat beragama di negara ini masih bersatu dan tidak terpengaruh oleh aksi kekerasan tersebut.
Sekretaris Panitia Natal yang juga Sekretaris Departemen Perumahan DPP PD Carrel Ticualu mengemukakan, perayaan Natal juga diisi berbagai kegiatan bakti sosial yang telah mulai dilakukan pertengahan Desember 2010 dan akan berakhir bulan Januari 2011.
Bakti sosial berupa pemberian bantuan kepada masyarakat miskin di beberapa wilayah Jakarta, warga miskin di Atambua, Nusa Tenggara Timur, yang merupakan bekas warga negara Timor Leste, dan pemberian bantuan kepada masyarakat miskin di Kalimantan Barat.
Menurut Carrel, pihaknya juga berencana memberikan bantuan kepada korban longsor di Wasior, Papua Barat. Namun belum bisa dilakukan karena cuaca masih buruk.(*)
(T.J004/S024/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011