Jakarta (ANTARA) - Belum berakhirnya pandemi COVID-19 membuat banyak pihak membuat terobosan berolahraga secara aman dan kini perusahaan asuransi AIA menggelar kejuaraan lari dan bersepeda secara virtual dengan beberapa kategori lomba.
Chief Marketing Officer AIA Kathryn Monika Parapak, dalam keterangan resminya, Kamis, mengatakan kegiatan ini merupakan wujud komitmen dalam membantu masyarakat hidup lebih sehat, lebih lama, lebih baik dengan cara yang lebih menyenangkan dan tetap menantang dengan memilih jenis olahraga, kategori dan jarak yang diinginkan.
"Pemanfaatan teknologi dalam menunjang kegiatan olahraga juga meningkat. Masyarakat menginginkan pengalaman olahraga agar terus menarik dan menantang. Melihat antusiasme tersebut, AIA luncurkan AIA Vitality Run & Ride, event lari dan bersepeda yang bertujuan mengembangkan minat dan antusiasme masyarakat terhadap olahraga," kata dia.
Peserta, kata dia, dapat memilih sendiri kategori olahraga serta jarak yang akan ditempuh dengan kategori Running: 5K, 10K, 22K, 43K, dan Riding – Cycling: 15K, 25K, 50K, 100K. Peserta juga bisa menentukan sendiri waktu pelaksanaan dalam kurun waktu dari 3 September sampai 31 Desember 2021. Setiap kategori yang dipilih dan diselesaikan akan dihitung sebagai prestasi sekaligus pencapaian tersendiri bagi peserta.
Baca juga: ILO gelar lomba lari virtual gaungkan gerakan hapus pekerja anak
Pendaftaran AIA Vitality Run & Ride dapat dilakukan melalui ILUVRUN.COM/AIAVITALITY
Berdasarkan survey online yang dilakukan Pusat Penelitian dan Kependudukan LIPI, satu dari lima orang yang sebelumnya tidak berolahraga, memulai kebiasaan berolahraga selama pandemi. Data dari Sensor Tower juga menyebutkan, pengunduhan aplikasi fitness dalam smartphone naik 47 persen pada kuartal kedua 2020.
Lari dan bersepeda menjadi olahraga yang paling diminati saat pandemi, Asosiasi Industri Persepedaan Indonesia juga menyatakan kapasitas produksi sepeda ditingkatkan hingga 20-30% untuk memenuhi permintaan.
AIA Vitality Ambassador Christian Sugiono sangat mendukung kegiatan tersebut karena demi menjaga kebugaran tubuh dan tujuan lainnya adalah agar imun tubuh meningkat.
"Kejuaraan ini memberikan kebebasan peserta untuk memilih race sesuai minat olahraga juga kemampuan sekaligus bantu membangun motivasi para peserta. Dengan berbagai kategori jarak yang disediakan juga dapat membantu peserta meningkatkan tingkat kebugaran masing-masing.” kata dia.
Baca juga: Tour de Borobudur XIX lintasi enam objek wisata
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021