Skuad Pelita Jaya yang mendapat dukungan penuh penonton mampu menjebol gawang Deltras yang dikawal Yanuar Tri Firnanda pada menit ke-3. Tendangan pemain depan Pelita Jaya, Ramirez, bersarang ke gawang Deltras setelah berhasil menyelesaikan kemelut di depan gawang Deltras.
Unggul 1-0, anak asuh Misha Radovic itu terus melakukan serangan ke jantung pertahanan Deltras. Serangan yang digencarkan Ardan Aras dan kawan-kawan itu kembali berhasil membobol gawang Deltras melalui tendangan Joko Sasongko pada menit ke-4.
Pertandingan yang berlangsung cukup keras itu mengakibatkan pemain depan Pelita Jaya, Ramirez, keluar lapangan, karena mengalami cedera. Akibat cedera, pada menit ke-27, pemain bernomor punggung 18 itu diganti Feriansyah.
Setelah menggantikan posisi Ramirez, Feriansyah berhasil mencetak gol pada menit ke-37. Tendangan keras Feriansyah yang memperbesar keunggulan Pelita Jaya itu terjadi setelah tendangan Jajang Mulyana yang mengarah ke gawang Deltras mental ke kaki Feriansyah, hingga terjadilah gol.
Skor pun berubah menjadi 3-0 untuk Pelita Jaya. Hingga wasit yang memimpin pertandingan, Olehadi, meniup pluit panjang pertanda berakhirnya babak pertama, skor tidak berubah dan Pelita Jaya unggul 3-0.
Pada babak kedua, Deltras berusaha menggencarkan serangan untuk membalas ketertinggalan. Tetapi, serangan anak asuh Mustaqim itu beberapa kali tertahan di barisan belakang Pelita Jaya.
Baru pada menit ke-81, tandukkan pemain depan Deltras, Cristiano Lopez, berhasil menyarangkan bola ke gawang Pelita Jaya yang dijaga I Made Kadek Wardana.
Tetapi, gol tunggal Deltras itu dianulir wasit, karena pemain berkepala plontos itu dinilai sudah dalam posisi offside.
Walaupun masing-masing tim saling menggencarkan serangan selama babak kedua, tetapi tidak tercipta gol pada menit kedua itu. Sehingga, sampai pertandingan berakhir skor tetap 3-0 untuk Pelita Jaya.
Pelatih Kiper Deltras, Dedy Siswanto, mengaku kecewa kepada wasit yang telah menganulir gol Lovez. Sebab, ia menilai posisi Lopez saat itu bebas dari offside.
Ia juga menilai wasit tidak netral, karena beberapa kali pelanggaran yang dilakukan skuad Pelita Jaya dibiarkan. Sehingga, Deltras tertinggal hingga 3-0. Meski demikian, ia mengakui permainan yang ditampilkan Pelita Jaya di kandangnya cukup bagus.
Pelatih Pelita Jaya, Misha Radovic, mengaku bersyukur karena anak asuhnya sudah menampilkan permainan yang cukup bagus saat menjamu Deltras.
"Para pemain sudah menunjukkan karakter permainan yang saya inginkan. Tetapi, karakter permainan itu masih banyak yang kurang dan pada waktu mendatang, kami akan menampilkan permainan yang lebih baik lagi," kata Misha. (*)
(T.KR-MAK/A020/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011