Sumenep (ANTARA News) - Angin puting beliung merusak 23 bangunan milik warga ditiga desa Pulau Giliraja, Kecamatan (Pulau) Giligenting, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Sabtu.
Camat Giligenting, Baihaki yang dihubungi, menjelaskan, angin puting beliung di wilayahnya terjadi sekitar pukul 12.00 WIB, bersamaan dengan hujan.
"Angin puting beliung melanda tiga desa di Pulau Giliraja. Hasil pendataan terakhir di lapangan yang dilakukan kami bersama perangkat desa setempat, sebanyak 23 bangunan rusak akibat diterjang angin puting beliung," katanya melalui telepon.
Sebanyak 23 bangunan yang rusak itu tersebar ditiga desa di Pulau Giliraja, yakni Desa Lombang, Banmaleng, dan Banbaru.
"Ke-23 bangunan yang rusak tersebut terdiri atas 16 rumah, tiga kandang sapi, dua dapur, satu gudang penyimpanan ikan teri, dan satu gudang penyimpanan garam," ujarnya menambahkan.
Dari 23 bangunan tersebut, kerusakan yang terjadi pada satu gudang penyimpanan ikan teri, satu gudang penyimpanan garam, tiga kandang sapi, dan dua dapur, masuk kategori berat.
"Hampir separuh bagian atas gudang penyimpanan teri itu bolong, karena asbes dan kayu penyangganya beterbangan terkena angin puting beliung," kata Baihaki menerangkan.
Sementara gudang penyimpanan garam, tiga kandang sapi, dan dua dapur yang terbuat dari kayu dan bambu, hancur berantakan.
"Untuk kerusakan di 16 rumah milik warga kami, masuk kategori ringan, yakni gentengnya saja yang beterbangan terkena angin puting beliung," paparnya.
Selain itu, kata dia, angin puting beliung yang terjadi di wilayahnya pada Sabtu siang itu juga merusak satu antena parabola milik warga.(*)
(T.KR-DYT/S019/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011