Meski dibawah guyuran hujan lebat, pembukaan kompetisi yang diprakarsai pengusaha nasional Arifin Panigoro itu berlangsung meriah dengan menampilkan sendra tari kolosal dan parade batik.
Animo masyarakat ternyata tinggi, terbukti stadion yang berkapasitas 20 ribu penonton itu penuh.
Pertandingan perdana LPI tersebut mempertemukan antara tuan rumah Ksatria Solo XI melawan Persema Malang yang merupakan mantan klub yang berlaga di Indonesia Super Leage (ISL) bentukan dari PSSI.
Kompetisi LPI dengan motto "Change the game" itu diharapkan membawa perubahan bagi industri sepak bola Indonesia karena tidak menggunakan dana APBD seperti kompetisi dibawah naungan PSSI.
Pada pertandingan perdana tersebut Persema Malang turun dengan kekuatan penuh sama dengan saat turun di kompetisi bentukan PSSI yaitu ISL. Klub milik Pemkot Malang itu menganggap kompetisi LPI selevel dengan ISL.
Pelatih Persema Timo Scheunemann juga menurunkan pemain kontroversial Irfan Bachdim. Pemain yang sebelumnya memperkuat timnas senior pada Piala AFF 2010 itu menjadi starter dan berduet dengan Jaya Teguh Angga.
Meski mendapat tentangan dari PSSI, Irfan Bachdim bermain dengan lepas terutama pada awal pertandingan. Selain Irfan, Persema juga memasukkan nama Kim Jeffery Kurniawan pada susunan pemainnya.
Kim Jeffery Kurniawan merupakan pemain naturalisasi pertama Indonesia yang dibantu oleh PSSI. Pemain tersebut juga termasuk yang dibidik untuk memperkuat timnas Merah Putih pada Pra Olimpiade 2012 dan SEA Games 2011.
(B016/F005/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011