Powell: Aturan etika bank sentral akan diperketat

Washington (ANTARA) - Ketua Bank Sentral AS Federal Reserve Jerome Powell mengatakan pada Rabu (22/9/2021) bahwa dia tidak senang dengan investasi aktif yang dilakukan oleh dua presiden Fed bank regional dan berjanji aturan etika bank sentral akan diperketat setelah tinjauan menyeluruh.

“Kami perlu membuat perubahan dan kami akan melakukan itu,” kata Powell pada konferensi pers yang disiarkan televisi setelah pertemuan kebijakan terbaru The Fed.

Meskipun aturan yang membatasi aktivitas perdagangan pembuat kebijakan Fed agak lebih ketat daripada aturan untuk pegawai pemerintah pada umumnya, kerangka kerja saat ini "sekarang jelas terlihat tidak memadai untuk tugas yang benar-benar mempertahankan kepercayaan publik."

Ditanya apakah dia masih mempercayai Presiden Fed Dallas Robert Kaplan dan Presiden Fed Boston Eric Rosengren untuk melakukan pekerjaan mereka, Powell berkata, “Dalam hal memiliki kepercayaan dan hal semacam itu, saya pikir, tidak ada yang senang. Tidak ada seorang pun di (Komite Pasar Terbuka Federal) yang senang jika pertanyaan ini diajukan.”

Komentarnya muncul di tengah kritik terhadap dua pejabat dan seruan publik untuk pengunduran diri mereka menyusul pengungkapan bahwa mereka aktif berdagang di saham dan investasi lainnya tahun lalu, ketika jutaan orang Amerika kehilangan pekerjaan dan The Fed mengambil langkah bersejarah untuk meningkatkan pasar-pasar keuangan dan ekonomi.

Baik Kaplan maupun Rosengren mengatakan petugas etika mereka telah menandatangani perdagangan mereka, tetapi sejak itu berjanji untuk melepaskan kepemilikan mereka pada akhir bulan ini guna menghindari munculnya konflik kepentingan.

Juru bicara mereka menolak berkomentar setelah pernyataan Powell pada Rabu (22/9/2021).

Powell mengatakan dia tidak mengetahui aktivitas perdagangan mereka sebelum mereka dilaporkan awal bulan ini oleh Wall Street Journal dan lainnya.

Powell juga ditanya tentang kepemilikannya sendiri, yang mencakup municipal securities (sekuritas kota) seperti yang dibeli The Fed tahun lalu sebagai bagian dari upaya untuk mencegah keruntuhan pasar keuangan. Powell mengatakan bahwa dia telah memilikinya selama bertahun-tahun dan bukan pedagang yang aktif.

“Munis selalu dianggap sebagai tempat yang cukup aman bagi orang Fed untuk berinvestasi karena seperti yang Anda ketahui, The Fed tidak akan pernah membeli sekuritas kota,” katanya.

Tetapi kemudian krisis melanda dan The Fed mulai mendukung sebagian besar pasar keuangan. Powell mengatakan dia memeriksa dengan kantor etika pemerintah yang menemukan dia tidak memiliki konflik.

Powell mengatakan dia “enggan untuk mendahului proses” dan memberi sinyal perubahan apa yang mungkin terjadi.

"Ketika kami memiliki hal-hal untuk diumumkan, kami akan melanjutkan dan melakukannya," katanya.