Yang membanggakan bagi kami adalah peserta kali ini mayoritas anak muda, generasi milenial,
Sleman (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia mengadakan Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) tingkat dasar tahun 2021, di Hotel Alana, Sleman, Yogyakarta, Rabu.
Pembukaan Sekolah Kader Pengawas Partisipatif ini dibuka langsung oleh Ketua Bawaslu RI Abhan dan dihadiri Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa.
Ketua Bawaslu RI Abhan menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sleman atas dukungannya, sehingga kegiatan SKPP ini dapat terlaksana.
Antusiasme masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengawasan pemilu ini cukup tinggi, dibuktikan dengan peserta yang mendaftar untuk mengikuti kegiatan SKPP ini cukup banyak.
"Yang membanggakan bagi kami adalah peserta kali ini mayoritas anak muda, generasi milenial," katanya lagi.
Menurut dia, anak muda ini masih mempunyai idealisme yang baik, punya visi yang baik, dan belum terkontaminasi dengan hal-hal buruk dalam politik, sehingga tujuan dari SKPP ini untuk mencetak kader yang mempunyai dedikasi, keterampilan, dan berintegritas tentunya akan terpenuhi,” ujarnya pula.
"Kami berharap alumni dari SKPP ini nantinya akan menjadi simpul-simpul penggerak pengawas partisipatif di masyarakat. Dari alumni nanti program-program sosialisasi Bawaslu, program-program pendidikan politik dari Bawaslu bisa tersampaikan kepada masyarakat luas," katanya pula.
Sekolah Kader Pengawas Partisipatif ini digagas sejak tahun 2018 oleh Bawaslu RI sebagai bagian yang bertujuan untuk menyebarkan dan mendorong semangat dan inisiatif masyarakat dalam mengawal agenda demokrasi serta mengorganisir proses transfer pengetahuan, pengalaman dan keterampilan teknis pengawasan pemilu bagi generasi muda.
Pada Sekolah Kader Pengawas Partisipatif tingkat dasar tahun 2021 ini, Kabupaten Sleman berkesempatan untuk menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan SKPP pertama di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan peserta 80 orang yang berasal dari Kabupaten Sleman dan Kabupaten Kulonprogo.
Adapun penyelenggarannya berlangsung dari 22 September sampai dengan 24 September 2021.
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa menyambut gembira dan mengapresiasi atas terselenggaranya Sekolah Kader Pengawas Partisipatif di Kabupaten Sleman ini, mengingat SKKP ini bertujuan menciptakan kader pengawas partisipatif yang berdedikasi, berintegritas dalam pengawasan proses tahapan pemilu.
Danang Maharsa berharap kehadiran SKPP dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu.
"Partisipasi masyarakat yang tidak hanya sekadar sebatas datang ke tempat pemungutan suara untuk memilih, melainkan diharapkan juga proaktif melakukan pengawasan terhadap seluruh proses tahapan pelaksanaan pemilu di lingkungannya masing-masing, sehingga akan tercipta pelaksanaan pemilu yang berkualitas dan nantinya akan menghasilkan pemimpin yang berkualitas juga," katanya lagi.
Ia berharap kepada para peserta SKPP dapat bersungguh-sungguh dalam mengikuti kegiatan ini, sehingga diharapkan menjadi alumni yang bisa menjadi mata dan telinga Bawaslu yang akan lantang berteriak melawan berbagai pelanggaran pemilu.
Baca juga: Bawaslu Purworejo gelar diskusi SKPP daring untuk cari kader pengawas
Baca juga: Bawaslu Jateng: 2.320 orang daftar Sekolah Kader Pengawas Partisipatif
Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021