Biasanya air masuk ke rumah warga, sekarang turap lebih tinggiJakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Timur meresmikan turap penahanan banjir di Gang Abdul Ghani RT 013 dan RT 017/02 Kelurahan Batu Ampar, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar, mengatakan turap tersebut merupakan hasil renovasi setelah sebelumnya pernah longsor karena hujan dengan intensitas tinggi pada awal tahun ini.
"Turap ini sangat bermanfaat untuk menahan laju aliran air di saat musim penghujan," kata Muhammad Anwar di Jakarta, Rabu.
Peresmian turap tersebut ditandai dengan pemotongan pita oleh Wali Kota dan Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi, yang turut dihadiri Camat Kramat Jati, Rudy Syahrul dan Lurah Batu Ampar, Achmad Ruslan.
Anwar menambahkan bahwa pengerjaan turap tersebut dilakukan selama empat bulan dan selesai pada 20 September 2021.
Turap tersebut memiliki panjang 32 meter dan tinggi dengan tinggi tiga sampai empat setengah meter.
Dia juga berharap pembangunan turap itu dapat membuat warga yang bertempat tinggal di sekitar saluran Phb (penghubung) Gang Abdul Ghani bisa terbebas dari luapan saat debit air tinggi akibat hujan.
"Biasanya air masuk ke rumah warga, sekarang turap lebih tinggi,” ujar Anwar.
Anwar tidak merinci berapa anggaran untuk membangun turap tersebut, termasuk sumbernya.
Baca juga: Turap di RW02 Batuampar Jaktim amblas akibat luapan banjir
Baca juga: Pemasangan turap di Kali Sentiong sudah 100 persen
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021