Sleman (ANTARA News) - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menjanjikan bantuan dana Rp1 miliar dari pemerintah provinsi untuk kelompok peternak korban bencana Gunung Merapi di Desa Wonokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman.
"Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan memberikan bantuan dana untuk kelompok ternak sapi perah dan kambing peranakan etawa (PE) masing-masing sebesar Rp500 ribu," kata Sultan saat dialog dengan warga Desa Wonokerto, Jumat.
Menurut dia, dari masing-masing besaran dana tersebut, 40 persen untuk pengembangan kelompok ternak yang saat ini sudah mapan dan hanya mengalami permasalahan dengan permodalan pascabencana Merapi, sedangkan yang 60 persen harus digunakan untuk membimbing kelompok-kelompok ternak yang masih baru dan miskin.
"Jadi bantuan ini kami berikan dengan syarat kelompok ternak, baik itu sapi perah maupun kambing PE wajib merekrut dan membimbing kelompok-kelompok ternak yang masih miskin, agar mereka dapat berkembang," katanya.
Ia mengatakan kelompok ternak tersebut diharapkan dalam waktu dua minggu ini sudah dapat mengajukan proposal permohonan bantuan dana itu, sehingga dapat lebih cepat disalurkan, dan semakin cepat pula membantu perekonomian masyarakat.
"Saya tunggu dua minggu, proposalnya harus jadi, karena kalau terlalu lama, maka upaya ini tidak akan ada artinya, karena ini untuk membantu masyarakat yang akses ekonominya rusak akibat bencana erupsi Gunung Merapi," katanya.
Sultan mengatakan meskipun di desa ini tidak ada korban jiwa akibat bencana Merapi, namun sumber ekonomi masyarakat sebagian besar rusak karena debu vulkanik merusakkan sebagian besar tanaman salak warga yang merupakan sumber ekonomi utama.
"Kalau tanaman salak saya perkirakan masih membutuhkan waktu untuk dapat berbuah kembali, sehingga dengan bantuan ini kami harapkan ternak sapi perah dan kambing PE dapat membantu dengan cepat melalui produksi susu ternak ini," katanya.(*)
(U.V001/M008/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011