Tifatul: Infrastruktur TIK di Indonesia Masih Lemah

Jakarta (ANTARA News) - Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring, mengatakan, infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang terdapat di Indonesia masih lemah sehingga butuh upaya dan kerja keras dalam mengatasinya.

"Infrastruktur TIK kita masih lemah," kata Tifatul dalam acara pelantikan para pejabat eselon I Kementerian Komunikasi dan Informatika di Jakarta, Jumat.

Menkominfo memaparkan, selain infrastruktur TIK, masih terdapat sejumlah persoalan lainnya seperti layanan informasi-edukasi yang masih sedikit dan lemah di masyarakat.

Untuk itu, ia mengutarakan harapannya agar para pejabat eselon I Kemkominfo yang baru dilantik agar bekerja lebih keras dan tidak lagi bekerja dengan pola seperti biasanya ("business as usual").

Selain upaya yang keras, Tifatul juga menginginkan agar para pejabat memberikan pelayanan yang terbaik bagi publik.

Dengan demikian, Menkominfo mengemukakan maka hal itu akan membuat tercipta visi Indonesia informatif pada 2014, yaitu Indonesia yang warganya benar-benar melek informasi dan tidak mendapatkan sesuatu dari isu atau provokasi yang tidak jelas.

Ia juga menginstruksikan agar para pejabat yang telah dilantik tetap menjunjung tinggi nilai akhlak, moral, agama, etika, dan sopan santun secara konsisten.

Para pejabat eselon I Kemkominfo yang dilantik antara lain Basuki Yusuf Iskandar (sebagai Sekretaris Jenderal Kemkominfo), Agung Widjayadi (Inspektur Jenderal Kemkominfo), Syukri Batubara (Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika), Aswin Sasongko (Dirjen Aplikasi Infofmatika), Freddy Tulung (Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik), dan Aizirman Djusan (Kepala Badan Litbang SDM).

Selain itu, sejumlah staf ahli menteri yang dilantik adalah Suprawoto (Staf Ahli Menteri Bidang Sosial, Ekonomi, dan Budaya), Henry Subiakto (Staf Ahli Menteri Bidang Komunikasi dan Media Massa), dan Cahyana Ahmadjayadi (Staf Ahli Menteri Bidang Politik dan Keamanan).

Seusai kegiatan pelantikan tersebut, dalam waktu dekat akan menyusul dengan pelantikan para pejabat Eselon II, III, dan Iv, secara bertahap.(*)

(T.M040/S006/R009)