Penambahan kasus COVID-19 sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat semakin membaik

Gunung Kidul (ANTARA) - Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, bertambah delapan orang sehingga total kasus sejak awal pandemi sebanyak 17.694 kasus atau terendah di DIY.

Kepala Dinas Kesehatan Gunung Kidul Dewi Irawaty di Gunung Kidul, Rabu, mengatakan penambahan kasus harian COVID-19 di Gunung Kidul sejak 10 September 2021 selalu di bawah 20 kasus per hari.

"Penambahan kasus COVID-19 sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) semakin membaik, khususnya dalam beberapa hari terakhir. Hari ini saja, penambahan kasus hanya delapan orang. Semoga tidak ada lonjakan kasus," kata Dewi.

Baca juga: Ada 10 kasus baru, positif COVID-19 di Gunung Kidul-DIY jadi 17.333

Adapun secara kumulatif, Gunung Kidul mencatatkan 17.694 kasus konfirmasi positif COVID-19. Total sudah 1.015 pasien meninggal dunia, namun warga sembuh sudah mencapai 16.534 kasus.

Berdasarkan laporan terbaru Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunung Kidul hari ini, jumlah kasus aktif sebanyak 137 kasus dengan 10 pasien sembuh baru.

Sebelumnya disampaikan bahwa pada Selasa (21/9 Bed Occupancy Rate (BOR) tinggal 16,3 persen. Jumlah bed pasien COVID-19 pun kini mencapai 116 unit dari yang sebelumnya 160 unit.

Baca juga: Gunung Kidul pelajari unggahan foto restoran di pantai telah dibuka

"Bed dan tenaga kesehatan saat ini bisa dipergunakan lagi untuk penanganan non-COVID-19," kata Dewi.

Sementara itu, Bupati Gunung Kidul Sunaryanta menilai wilayah ini layak turun ke tingkat yang lebih rendah alias PPKM Level 2.

"Kalau bicara level sebenarnya Gunung Kidul sudah di PPKM Level 2. Namun karena penerapan aglomerasi, kita mengikuti kebijakan dengan tetap di Level 3," katanya.

Baca juga: Butuh persiapan matang, Gunung Kidul-DIY tak tergesa-gesa lakukan PTM

Ia menyatakan membaiknya kondisi tersebut tidak lepas dari dukungan banyak pihak. Terutama dari masyarakat yang bersedia mengikuti aturan PPKM yang diterapkan pemerintah.

Adapun saat ini pihaknya masih terus menggencarkan vaksinasi COVID-19 guna mengejar target sasaran 70 persen dari populasi penduduk. Pelaksanaannya melibatkan dukungan dari unsur TNI dan POLRI.

"Sejauh ini, vaksinasi COVID-19 di Gunung Kidul sudah mencapai 60 persen lebih. Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat," katanya.

Baca juga: Kodim 0730 gelar Gerakan Serbuan Vaksinasi 100 ribu dosis

Baca juga: 46,50 juta warga Indonesia sudah mendapat vaksinasi dosis lengkap

Pewarta: Sutarmi
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021