Jakarta (ANTARA) - Salah satu jenama fesyen Muslim asal Indonesia VIVIZUBEDI memperkuat dan memperluas ekspansinya dengan melakukan ekspor ke pasar mancanegara untuk menggenjot produk dalam negeri agar dapat bersaing di pasar kelas internasional.
VIVIZUBEDI pun membidik pasar Amerika Serikat untuk proyek terbarunya beriringan dengan kampanye menguatkan produk fesyen Muslim asal Indonesia di Negeri Paman Sam itu.
Semangat VIVIZUBEDI memperkenalkan modest fashion Indonesia ke kancah internasional ini tak lain karena besarnya potensi fesyen muslim Tanah Air. Menurut Vivi, Indonesia layak menjadi kiblat modest fashion Muslim dunia.
“Dengan jumlah penduduk Muslim terbanyak di dunia, harusnya Indonesia tampil memimpin perkembangan modest fashion dunia. Apalagi kekayaan budaya, etnis, dan asimilasi berbagai budaya serta tradisi di Asia; mulai dari pengaruh Tiongkok, Arab, hingga kolonial Eropa. Semua elemen itu memiliki latar belakang cerita yang kuat serta simbolisme bermuatan filosofis. Belum lagi kalau kita bicara proses pembuatan yang handmade, tradisional. Karena kalau di luar kan semuanya sudah dibuat dengan mesin, serba otomatis, sedangkan kerajinan kita memiliki craftsmanship yang tinggi. Berdasarkan pengalaman saya, mereka sangat apresiatif dengan karya-karya Indonesia karena unsur-unsur ini,” ujar CEO dan juga desainer untuk VIVIZUBEDI yaitu Vivi Mar'i Zubedi dalam keterangannya, Rabu.
Baca juga: KAMI rilis dua koleksi terbaru rayakan Idul Adha
Sebelumnya ia membidik pasar Timur Tengah dengan membuka cabang baru di Riyadh, Arab Saudi sebagai toko pertamanya dan menyiapkan koleksi yang paling dicari yaitu adanya beserta set hijab, ciput, dan ikat pinggang bernada senada.
Ia memastikan desainnya akan tampil berbeda dari desain yang tengah beredar di Timur Tengah dan berhasil menarik perhatian para wanita di kawasan itu untuk menggunakan produk buatan Indonesia.
"Kalau abaya di Saudi itu kan umumnya satu warna saja. Nah, inovasi VIVIZUBEDI ini begitu unik karena satu set lengkap dengan motif yang sama. Selain itu juga kita menghadirkan detail-detail embroidery, VZ monogram, tapi bentuknya tetap abaya, secara syariat juga memenuhi, sehingga respon pasar sangat luar biasa,” kata Vivi menjelaskan strategi bisnisnya di Saudi.
Selain itu, Vivi juga telah berekspansi ke pasar Australia lewat platform daring allgoodjourney.com.au sehingga pecinta mode fesyen Muslim di Australia bisa memperoleh koleksi VIVIZUBEDI lewat sentuhan jari.
Dengan semangat juangnya yang tinggi, VIVIZUBEDI semakin optimis untuk menduniakan modest fashion ala Nusantara.
VIVIZUBEDI pun di pasar Nasional telah memiliki fondasi yang solid, setidaknya kini ia punya sembilan cabang butik yang tersebar di seluruh Indonesia mulai dari Aceh, Medan, Padang, Banjarbaru, Jambi, Samarinda, Makassar, Bukittinggi, dan Jakarta.
Tentu dengan semangat itu, jumlah ekspor produk fesyen Indonesia ke luar negeri meningkat dan mengembangkan pasar ekonomi kreatif Indonesia.
Baca juga: Pindah ke Bali, Ayudia C pilih hidup "modest"
Baca juga: Rahasia sukses Buttonscarves di tengah pandemi
Baca juga: Wapres dukung IFC percepat Indonesia jadi pusat mode muslim dunia
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021