Jakarta (ANTARA) - Mantan anggota DPR RI Venna Melinda mendorong perempuan Indonesia untuk berpartisipasi aktif dalam perpolitikan di Tanah Air
“Kita perlu perempuan-perempuan Indonesia menjadi anggota DPR, gubernur, wali kota, atau siapa pun karena Indonesia (menganut, red.) trias politika,” kata Venna Melinda dalam acara Ngopi Daring Bela Negara yang disiarkan langsung di kanal YouTube Kemhan RI, Rabu.
Ia berpandangan apabila perempuan terlibat dalam perpolitikan Indonesia, maka semangat cinta Tanah Air dan bela negara dapat lebih digencarkan.
Selain itu, berpartisipasi dalam politik, khususnya menjadi anggota DPR merupakan kesempatan bagi perempuan untuk bersuara di parlemen dan menjadi bagian dari pembuat kebijakan dan keputusan.
Baca juga: Venna Melinda klaim konsisten perjuangkan rakyat
“Pemerintah kita sudah membuka keterwakilan 30 persen perempuan di dalam parlemen, tapi nggak banyak perempuan Indonesia yang punya keberanian untuk maju sebagai decision maker (pembuat keputusan, red.),” tutur pemenang kontes Puteri Indonesia 1994 ini.
Oleh karena itu, ia dengan aktif mendorong perempuan-perempuan Indonesia untuk lebih berani berpartisipasi dalam politik dan menyuarakan aspirasi di dalam parlemen.
“Jangan jadi outsider. Jadi decision maker. Kalau ingin tahu negara ini seperti apa, kamu harus berpartisipasi,” ujar dia.
Bagi Venna, menjadi seorang anggota DPR RI memungkinkan siapa pun untuk menolong masyarakat dan merupakan implementasi dari nilai bela negara.
Baca juga: Faktor Jokowi alasan Venna Melinda pindah partai
Ia mengatakan selama dirinya menjabat sebagai anggota DPR, ia dengan aktif memperjuangkan program di bidang pendidikan.
“Saya ingin semua program prorakyat, apalagi di bidang pendidikan karena pendidikan itu kebutuhan dasar,” ucap dia.
Sebelumnya, Venna Melinda pernah menjadi anggota DPR RI selama dua periode. Akan tetapi, pada pemilihan untuk memasuki periode ketiga, Venna tidak terpilih untuk menjadi anggota DPR dengan selisih 83 suara dari rekan satu partainya, yakni Nurhadi.
“Saya bangga menjadi anggota DPR RI meskipun dua periode,” kata Venna.
Baca juga: Komisi X DPR dorong RUU Ekonomi Kreatif diselesaikan
Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021