Bogor (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta seluruh anggota Pasukan Pengamanan Presiden memperketat pengamanan para kepala negara dan kepala pemerintahan yang mengikuti KTT ASEAN di Indonesia pada 2011.

"Ini tugas penting, harus berhasil, harus aman, tidak boleh terganggu," kata Presiden Yudhoyono saat memberikan sambutan dalam acara syukuran Hari Bakti ke-65 Paspampres sekaligus peresmian penempatan perumahan para anggota Paspampres di Desa Bojongnangka, Gunung Putri, Bogor, Jumat.

Sebagai tuan rumah, kata Presiden, Indonesia harus memberikan pelayanan yang paling baik kepada para pemimpin negara peserta KTT ASEAN.

Pengamanan adalah salah satu bentuk pelayanan. Oleh karena itu, presiden meminta Paspampres mempersiapkan hal itu sejak awal.

Yudhoyono menjelaskan, KTT ASEAN akan dihadiri oleh 10 kepala negara dan kepala pemerintahan negara anggota ASEAN. Presiden meminta Paspampres menyiapkan personel untuk mengamankan semua pemimpin negara sahabat itu.

Presiden juga meminta Paspampres untuk mengamankan pimpinan negara yang akan mengikuti KTT Asia Timur. Pertemuan puncak yang akan dihadiri 18 kepala negara dan kepala pemerintahan itu juga akan dilaksanakan di Indonesia pada 2011.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ani Yudhoyono, menghadiri syukuran Hari Bhakti ke-65 Pasukan Pengamanan Presiden.

Acara syukuran itu dilaksanakan di komplek Paspampres, Jalan GBHN, Desa Bojongnangka, Kecamatan Gunung Putri, Bogor.

Presiden dan Ani Yudhoyono menghadiri acara itu dengan didampingi oleh Wakil Presiden Boediono dan Herawati Boediono.

Acara itu juga dihadiri oleh sejumlah menteri dan pejabat pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Dalam acara itu, Presiden meresmikan penempatan perumahan anggota Paspampres, sedangkan Ani Yudhoyono bersama Herawati Boediono meninjau sekaligus meresmikan Rumah Pintar Setia Waspada di komplek tersebut.
(ANT/A024)

Pewarta: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011