Jakarta (ANTARA) - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyakini target penyuntikan vaksin dua juta dosis per hari yang diharapkan oleh Presiden Joko Widodo dapat segera tercapai.

"Kapolri menyebut dengan adanya vaksinasi massal serentak, maka target dari Presiden soal suntikan vaksin dua juta dosis per hari akan tercapai," kata Kepala Bagian Pelayanan Informasi, Dokumentasi, Pengelolaan Informasi, dan Data (PID) Divisi Humas Polri Kombes Pol Tjahyono Saputro, di Jakarta, Rabu.

Dengan target jelas dan realisasi vaksin yang konsisten, katanya, menjadikan Indonesia 10 besar negara dengan jumlah penyuntikan vaksin COVID-19 terbanyak hingga 12 Agustus 2021.

Baca juga: Kapolri Listyo klaim kasus COVID-19 di Indonesia melandai

Berdasarkan data, kata dia, Indonesia telah menyuntikkan 79,5 juta dosis vaksin COVID-19. Dengan data itu, artinya Indonesia menempati peringkat teratas di lingkup Asia Tenggara.

Kendati demikian, Polri mengingatkan masyarakat jangan sampai lalai karena kemungkinan lonjakan kasus positif bisa saja terjadi kapan saja jika protokol kesehatan tidak diterapkan dengan benar.

Baca juga: Serbuan vaksinasi wujud sinergitas TNI-Polri bantu kendalikan COVID-19

Apalagi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memprediksi akan ada 1,9 juta kasus positif pada 2022 jika pandemi COVID-19 menjadi endemi. Lebih buruk lagi, apabila muncul varian baru yang menyebar di Tanah Air.

"Jika ada varian baru maka estimasi penambahan kasus COVID-19 di Indonesia berjumlah 3,9 juta," ujarnya

Di saat bersamaan, Polri terus mengingatkan masyarakat bahwa perang melawan pandemi COVID-19 belum usai. Oleh karena itu, kesadaran bersama harus terus dibangun.

Baca juga: Kapolri ingatkan jajaran kawal strategi pengendalian COVID-19

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021