Jakarta (ANTARA) - Rumah Tahanan (Rutan) Salemba Kelas 1A, Jakarta Pusat, melakukan pembekalan dan simulasi pemadaman bagi puluhan pegawai guna mengantisipasi kebakaran termasuk di sel warga binaan.
Karutan Salemba Kelas 1A, Yohanis Varianto mengatakan, pelatihan dan simulasi pemadaman kebakaran dilakukan bersama Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat.
"Kita mengadakan simulasi dengan seluruh jajaran untuk memberikan hal-hal yang perlu mereka ketahui agar khususnya di Rutan Kelas 1 Jakarta Pusat ini tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Yohanis di Lapangan Rutan Salemba, Jakarta Pusat, Rabu.
Selain kepada Petugas Pemasyarakatan Rutan Salemba, pemahaman terkait pemadaman kebakaran juga diberikan kepada warga binaan.
Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat juga sebelumnya melakukan pengecekan terhadap alat pemadam api ringan (APAR) serta hydrant di lingkup Rutan Salemba guna memastikan fasilitas itu berfungsi jika terjadi kebakaran.
"Hydrant kita memang perlu perbaikan dan itu sudah kami sampaikan kepada teman-teman dari pemadam kebakaran. Di beberapa titik yang rawan juga akan kita siapkan APAR," kata Yohanis.
Baca juga: Antisipasi kebakaran, Rutan Salemba cek instalasi listrik berkala
Baca juga: Warga binaan Rutan Salemba gelar tabur bunga dan doa bersama
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Sektor Gulkarmat Cempaka Putih, Murphi mengatakan, simulasi penanggulangan kebakaran kepada pegawai dilakukan dengan alat tradisional, seperti karung goni basah, APAR hingga cara menyiasati masalah kebocoran gas rumah tangga.
"Kita juga sudah buat standar operasional untuk lapas dan rutan terkait langkah-langkah saat terjadi kebakaran," kata Murphi.
Pada kegiatan simulasi pemadam kebakaran, puluhan Petugas Pemasyarakatan diajarkan cara memadamkan kobaran api menggunakan karung goni basah serta menggunakan APAR.
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021