Surabaya (ANTARA News) - Dua pemain Persebaya Surabaya, Andik Vermansah dan Lucky Wahyu, belum memenuhi panggilan Badan Tim Nasional PSSI untuk mengikuti seleksi pembentukan timnas U-23.
Kedua pemain pada Kamis sore terlihat masih mengikuti sesi latihan Persebaya untuk persiapan menghadapi laga perdana kompetisi Liga Primer Indonesia, Senin (10/1).
Padahal, sesuai surat panggilan yang dikirimkan BTN PSSI, Andik Vermansah dan Lucky Wahyu masuk dalam daftar 29 pemain yang mengikuti seleksi gelombang pertama di Jakarta hari ini.
Pelatih Persebaya Aji Santoso yang ditemui usai memimpin sesi latihan mengatakan bahwa pihaknya meminta toleransi kepada BTN PSSI agar pemainnya bisa mengikuti seleksi tahap berikutnya.
"Seleksinya `kan dibagi tiga gelombang, sehingga saya minta toleransi Andik dan Lucky diberi kesempatan ikut seleksi gelombang berikutnya," katanya.
Menurut jadwal yang dirilis BTN PSSI, seleksi gelombang kedua dilaksanakan pada 10 Januari dan gelombang ketiga pada 14 Januari.
Aji Santoso mengatakan, Andik Vermansah dan Lucky Wahyu merupakan pemain inti yang disiapkan untuk menghadapi laga perdana LPI melawan Bandung FC pada Senin (10/1).
"Saya tidak pernah `nggandoli` (menahan) mereka ikut seleksi timnas, tapi saya juga sangat berharap mereka bisa turun saat laga perdana LPI nanti," tambahnya.
Mantan pemain timnas ini juga mengaku belum mendapat kepastian berapa lama seleksi timnas itu berlangsung dan apa program yang dijalankan.
"Selain itu, mereka ke Jakarta juga perlu biaya, lalu siapa yang harus menanggungnya. Surat panggilan yang kami terima dari BTN PSSI tidak merinci dengan jelas masalah itu," ujarnya.
Aji Santoso menambahkan BTN PSSI semestinya melakukan koordinasi lebih dulu dengan pelatih atau manajemen klub, sebelum melakukan pemanggilan pemain ikut seleksi timnas.
Sebelumnya, Komisaris PT Persebaya Indonesia Saleh Ismail Mukadar dan Direktur PT Pengelola Persebaya Indonesia (PPI) Llano Mahardika, telah menyatakan tidak keberatan untuk memberikan izin kepada Andik Vermansah dan Lucky Wahyu ikut seleksi timnas.
"Ini menyangkut masalah teknis dan keputusan berada di tangan pelatih. Pada prinsipnya, kami tidak keberatan mereka ikut seleksi timnas, karena demi membela negara," kata Llano.
(ANT/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011