Jakarta (ANTARA) - Grup hip-hop asal Amerika Fugees pada Selasa (21/9) waktu setempat mengumumkan akan melakukan tur reuni keliling dunia untuk merayakan ulang tahun ke-25 album mereka yang terkenal “The Score”.
Rencana tersebut akan menandai pertunjukan pertama mereka dalam 15 tahun terakhir, menyatukan kembali Lauryn Hill, Wyclef Jean, dan Pras Michel dan membawa mereka ke 12 kota di seluruh dunia.
“The Fugees memiliki sejarah yang kompleks namun berdampak. Saya memutuskan untuk menghormati proyek penting ini, hari jadinya, dan para penggemar yang menghargai musik dengan menciptakan platform damai di mana kita bisa bersatu, menampilkan musik yang kita cintai, dan menjadi contoh rekonsiliasi bagi dunia,” kata Hill dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dikutip dari The Guardian pada Rabu.
Jean mengatakan dirinya merasa bersyukur karena telah dipertemukan kembali melalui rencana tur reuni ini, terutama di tengah masa sekarang yang penuh tantangan. Ia juga mengatakan Fugees bukan sekadar bermusik tetapi juga sebuah gerakan yang akan menyuarakan yang belum pernah terdengar
“Saat saya merayakan 25 tahun bersama keluarga Fugees, ingatan pertama saya adalah bahwa kami bersumpah, dari gerbang, kami tidak akan hanya bermusik, kami akan menjadi sebuah gerakan,” ujarnya.
Pertunjukan pertama akan berlangsung pada 22 September di New York dengan lokasi spesifik yang masih dirahasiakan. Pertunjukan mereka akan direkam dan ditampilkan sebagai bagian dari Global Citizen Live, sebuah acara siaran global yang menyerukan para pemimpin dunia untuk atasi permasalahan dan mengalahkan kemiskinan. Grup musik ini bermitra dengan Global Citizen untuk mengerjakan inisiatif filantropi selama tur.
Mereka juga akan melakukan tur ke lokasi lain, termasuk Chicago, Miami, Paris, dan London sebelum menyelesaikan tur di kota-kota yang belum dikonfirmasi di Nigeria dan Ghana.
Album “The Score” dirilis pada 1966 dan mendapatkan dua penghargaan Grammy, menjadikan mereka grup hip-hop pertama yang pernah dinominasikan untuk Album of The Year.
“The Score” merupakan album kedua Fugees, setelah “Blunted on Reality” (1994) dan berisi single terkenal seperti “Ready or Not” dan “Killing Me Softly”. Album ini terjual lebih dari 22 juta kopi di seluruh dunia.
Hill melanjutkan untuk merekam “The Miseducation of Lauryn Hill” pada 1998 yang berhasil memenangkan lima Grammy, sementara Jean dan Michel juga melihat kesuksesan dalam karier solo mereka.
Fugees bersatu kembali pada 2005 untuk single “Take It Easy”. Namun hingga kini belum ada konfirmasi lebih lanjut apakah tur baru ini juga akan menghadirkan musik baru.
Baca juga: Hindari pajak, artis hip hop Lauryn Hill diganjar tiga bulan
Baca juga: Lauryn Hill diganjar tiga bulan penjara
Penerjemah: Rizka Khaerunnisa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021