Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Andriansyah, saat ditemui di lokasi kebakaran, Rabu dini hari, mengatakan, pihaknya terlebih dahulu melakukan "status quo" atau penutupan tempat kejadian kebakaran.
"Kita segera melakukan status quo yaitu setelah proses pemadaman selesai dan api benar-benar dinyatakan telah padam, baru kita akan melakukan penyelidikan maupun penyidikan yang diawali dengan menutup TKP," kata Azis.
Menurut Azis, pihaknya juga akan mencari saksi-saksi terkait untuk dimintai keterangan guna mengetahui penyebab kebakaran. Olah tempat kejadian perkara (TKP) direncanakan dilaksanakan pada Rabu ini.
"Kita akan koordinasi dengan Laboratorium Forensik Mabes Polri untuk mencari tahu atau memastikan penyebab dari kebakaran tersebut," katanya.Baca juga: 19 unit damkar berupaya padamkan kebakaran Swayalan Cahaya
Sebelumnya kebakaran melanda toko swalayan Cahaya, di Ragunan, Pasar Minggu, pada Selasa malam sekitar pukul 19.00 WIB.
Kepala Dinas Gulkamart DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, mengatakan sebanyak 25 unit mobil pemadam kebakaran termasuk satu unit mobil bronto diterjunkan memadamkan kobaran api tersebut. "Semuanya ada 25 unit pengerahannya dengan personel sekitar 120 orang," tuturnya.
Satriadi memastikan bila kobaran api yang berlangsung selama empat jam lebih itu tidak menelan korban jiwa baik itu dari petugas maupun masyarakat sekitar.
Adapun proses penanganan pemadaman dinyatakan selesai pada Rabu, (22/9) pukul 01.51 WIB.
Baca juga: Kobaran api dari Swalayan Cahaya dipastikan tak merambat ke permukiman
Baca juga: Damkar terjunkan mobil bronto padamkan kebakaran swalayan Cahaya
Pewarta: Sihol Mulatua Hasugian
Editor: Riza Harahap
Copyright © ANTARA 2021