Gibbs, salah seorang penasehat terdekat Obama, memiliki naluri politik tajam dan kadang-kadang gaya briefing yang asam. Ia memainkan peran sentral di Gedung Putih dan tidak terbatas pada jabatan sekretaris pers tradisional.
Ia mengatakan pada AFP ia akan bekerja untuk upaya pemilihan kembali Obama pada 2012, terus menasehati bosnya itu dari luar Gedung Putih.
Kepergian Gibbs, yang akan melakukan briefing pertamanya pada 2011 Rabu malam, akan terjadi ketika Obama merenungkan perombakan untuk menyegarkan pemerintahnya dan ketika mesin kampanye pemilihannya kembali mulai bergerak.
Jam-jam sibuk dan tekanan tinggi terhadap pekerjaan di Gedung Putih meminta korban tinggi pada para staf, dan itu bukan tidak biasa bagi para sekretaris pers dan penasehat senior lainnya untuk memiliki kehidupan pribadi yang terbatas.
Obama juga sedang berusaha untuk menyegarkan kembali kepercayaan otaknya menyusul sapuan bersih Demokrat dalam pemilihan sela tahun lalu dan Republik menantang pemerintah dengan pengambilalihan mereka atas Kongres.
Presiden telah mempertimbangkan untuk menunjuk William Daley, seorang menteri perdagangan era presiden Bill Clinton yang memiliki hubungan dengan masyarakat bisnis sebagai kepala staf Gedung Putihnya, menyusul kepergian Rahm Emanuel tahun lalu.
Ahli strategi kampanye utamanya pada 2008, David Plouffe, akan mulai bekerja di Gedung Putih dalam beberapa hari ini, sedangkan guru politik Obama, David Axelrod akan menuju ke Chicago untuk mempersiapkan kampanye.
Serangkaian laporan memberi kesan bahwa Gene Sperling, seorang pejabat ekonomi era Clinton yang telah bekerja di pemerintah, mungkin akan menggantikan Summers.
Sejauh ini, belum ada pengganti yang ditunjuk untuk Gibbs. Kebanyakan orang menyebut kemungkinan pengganti itu adalah wakilnya, Bill Burton, dan jurubicara Wakil Presiden Joe Biden, Jay Garney.
Gibb telah di samping Obama sejak mencalonkan diri ke Senat pada 2004.
(S008/A038)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011
