Tahun lalu tidak melibatkan pelaku usaha makanan dan minuman dalam kemasan, tapi tahun ini mereka terlibat,
Bandung (ANTARA) - Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung, Jawa Barat, melibatkan sebanyak 252 pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dalam gelaran Pasar Kreatif Bandung 2021.
Kepala Disdagin Kota Bandung Elly Wasliah mengatakan pelaku UMKM yang terlibat dalam Pasar Kreatif Bandung semakin meningkat dibanding tahun sebelumnya. Pada tahun lalu ada sebanyak 212 UMKM, sedangkan tahun ini bertambah menjadi 252 UMKM.
"Tahun lalu tidak melibatkan pelaku usaha makanan dan minuman dalam kemasan, tapi tahun ini mereka terlibat,” kata Elly di Bandung, Selasa.
Baca juga: Pertamina catat 6.731 UMKM mitra binaan naik kelas selama tiga tahun
Penyelenggaraan Pasar Kreatif Bandung 2021 menurutnya dilaksanakan di sembilan titik pusat perbelanjaan di Kota Bandung dan digelar selama dua bulan sejak September hingga November 2021 mendatang.
“Pasar Kreatif Bandung 2021 dikhususkan untuk pelaku usaha Kota Bandung dalam upaya pemulihan ekonomi di masa pandemi. Tahun 2021 ini merupakan pelaksanaan tahun kedua,” katanya.
Menurutnya pada tahun 2020 laju pertumbuhan ekonomi Kota Bandung terkontraksi minus 2,28 persen. Maka dari itu ia yakin tahun 2021 adalah momen kebangkitan perekonomian di Kota Bandung.
Baca juga: "Beli Bali" Kolaborasi Jabar dan Bali untuk pulihkan UMKM
Untuk mencapai hal tersebut, pihaknya telah menyusun beberapa kegiatan yang dapat menumbuhkan geliat ekonomi di masa pandemi khususnya bagi para pelaku UMKM di Kota Bandung salah satunya adalah penyelenggaraan Pasar Kreatif Bandung 2021.
Elly menjelaskan, Pasar Kreatif Bandung 2021 ini merupakan program unggulan Disdagin Kota Bandung yang berkolaborasi dengan Dekranasda Kota Bandung dan didukung oleh Asosiasi Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI) DPD Jawa Barat.
“Ini adalah implementasi dari program fasilitasi kemitraan pelaku usaha dengan pusat perbelanjaan yang dikemas dalam bentuk pameran dagang.“Tidak dipungut biaya apapun. Semuanya gratis bahkan displai produk yang dibutuhkan pun telah disiapkan dari Disdagin,” katanya.
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021