Ini pertama kali ada seorang menteri yang datang dan berlama-lama dengan masyarakat di kampung.Jakarta (ANTARA) - Bupati Jayapura Mathius Awoitauw menyebut Sandiaga Uno sebagai menteri pertama yang mengunjungi Kampung Yoboi, Kawasan Danau Sentani, Papua.
"Ini pertama kali ada seorang menteri yang datang dan berlama-lama dengan masyarakat di kampung. Sebelumnya tidak pernah terjadi seperti ini," kata Mathius Awoitauw dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno mengunjungi Kampung Yoboi yang terpilih sebagai satu dari 50 kampung dan desa wisata terbaik di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.
Mathius pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah karena desanya terpilih sebagai salah satu desa wisata terbaik di ajang ADWI 2021.
"Kami menyampaikan banyak terima kasih atas kunjungan kerja yang dilakukan oleh Pak Menteri dan rombongan di Kampung Yoboi. Semoga apa yang dilakukan di Kampung Yoboi ini dapat ditiru dan dilakukan di sejumlah kampung di Kabupaten Jayapura," kata Bupati Mathius.
Dalam kunjungan itu, Sandiaga berinteraksi dengan warga setempat selama kurang lebih 3 jam. Sandiaga Uno pun menyanjung keindahan alam kampung terapung tersebut.
"Ini adalah kampung yang sangat nyaman walaupun ada di atas sungai dan menjadi satu-satunya kampung terapung. Air menjadi sumber kehidupan dari beberapa kampung yang ada di sekitar Danau Sentani," kata Sandiaga.
Dengan berbagai keunggulan mulai dari alam, kuliner, kriya hingga budaya, kata Sandiaga, Kampung Yoboi memang pantas masuk dalam 50 besar desa wisata terbaik Indonesia.
Sebanyak 1.831 desa di seluruh Indonesia yang mengikuti lomba Desa Wisata. 100 desa dinyatakan lolos kurasi, lalu dikerucutkan menjadi 50 desa yang dianugerahi ADWI 2021, termasuk Kampung Yoboi.
Baca juga: Menteri Sandiaga Uno kunjungi Kampung Yoboi yang masuk daftar ADWI
Baca juga: Menparekraf ajak atlet PON XX nikmati keindahan alam Papua
Pewarta: Fauzi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2021