"Investor Eropa merasa peluang investasi di Indonesia masih sangat menjanjikan dan perusahaan Eropa berencana beroperasi di Indonesia dalam waktu yang lama," kata Piket dalam diskusi "Menarik Investasi Asing melalui Reformasi Struktural" di Jakarta.
Dia meyakini pemerintah Indonesia akan terus berupaya mengembangkan iklim investasi.
"Kami melihat pemerintah Indonesia memiliki komitmen yang kuat untuk menjalankan reformasi struktural. Hal itu dibuktikan dengan adanya Undang-Undang Cipta Kerja," kata dia.
Piket mengatakan undang-undang tersebut mengenalkan liberalisasi dalam investasi, meningkatkan kemudahan berusaha, akses dan keahlian asing serta memastikan perlindungan terhadap lingkungan tetap dijalankan.
Baca juga: Kadin Eropa apresiasi pemerintah Indonesia
Indonesia menjadi mitra yang baik bagi perusahaan-perusahaan Eropa, kata dia.
Piket mengatakan peluang bagi Indonesia dan Eropa tetap terbuka lebar bagi industri manufaktur dan industri-industri kecil seperti industri jasa.
"Industri skala kecil Eropa akan memberikan modal, investasi, teknologi, keahlian, pengembangan sumber daya manusia dan ini membutuhkan kerja sama jangka panjang. Melalui bantuan dari Uni Eropa kami akan membantu meningkatkan daya saing," kata dia.
Piket mengatakan negara-negara Uni Eropa juga mengalami krisis ekonomi dan kesehatan, sama seperti Indonesia.
Namun, dia meyakini bahwa krisis ini bisa menjadi peluang untuk mengatasi berbagai macam masalah struktural yang dihadapi Eropa dan Indonesia.
Baca juga: Bahlil undang Eropa ikut bangun industri baterai kendaraan listrik
Baca juga: Indonesia perkuat interaksi bisnis dengan Eropa Tengah, Eropa Timur
Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2021