Personel Polsek Cilincing tangkap pemuda terduga pencuri motor

Pas saya keluar (rumah), dia lagi congkel motor

Jakarta (ANTARA) - Personel Satuan Pembinaan Masyarakat (Satbinmas) Kepolisian Sektor (Polsek) Cilincing dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Jakarta Utara menangkap seorang pemuda babak belur karena diamuk massa usai diduga hendak mencuri satu unit sepeda motor di Jalan Malaka, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa.

Saksi mata di lokasi, Dika menjelaskan, pemuda tersebut masih sempat tersenyum-senyum ketika dikerubungi sehingga membuat massa semakin kesal dan marah.

Anggota Satbinmas Polsek Cilincing dan Babinsa Jakarta Utara kemudian langsung bertindak cepat memasukkan pemuda berambut pirang ke dalam mobil minibus dengan nomor polisi B 1985 SNG untuk diproses lebih lanjut menurut ketentuan hukum yang berlaku.

"Kejadiannya itu tadi tiba-tiba ada yang ditangkap tersangkanya itu di sana begitu kemudian diamankan sama warga dan polisi. Dengar-dengar sih maling (sepeda) motor pak," kata Dika.

Dika yang juga seorang pedagang di salah satu warung di lokasi itu mengatakan, Bhabinkamtibmas dan Babinsa bertindak cepat mengamankan pemuda tersebut.

Hal itu karena massa yang terdiri dari sejumlah pengendara bermotor yang kebetulan lewat di jalan tersebut hendak 'main hakim sendiri' pada pemuda itu.

Menurut dia, kejadian berlangsung sekitar jam satu sampai jam dua siang tadi. "Sekitar jam 1, jam 2. Pas kondisi jalan lagi ramai,' kata Dika.

Korban berinisial M, membenarkan bahwa sepeda motornya hampir dicuri pemuda tersebut.

Ia juga tidak mengenal pemuda itu, namun entah mengapa pemuda tersebut mencongkel sepeda motor yang saat itu kondisinya sedang terparkir di depan rumah.

"Pas saya keluar (rumah), dia lagi congkel motor. Saya bilang itu motor saya, kata dia 'ini motor saya'. Terus anak saya keluar (rumah juga). Tapi dia mau memukul anak saya pakai helm, terus dia pergi dihajar warga di situ," kata M.

Pantauan ANTARA, saat peristiwa amukan massa terjadi, pemuda tersebut kedapatan membawa sejumlah tablet berwarna kuning dalam kantong pakaiannya yang diduga jenis obat penenang yang bisa memberi efek teler saat dikonsumsi.

Ketika ditanya oleh petugas mengenai asal-usul pemuda tadi, ia menjawabnya dengan suara parau dan tidak jelas seperti mengigau diduga karena teler akibat mengonsumsi obat tersebut.