Untar buka program studi doktoral berbasis riset

harus terus belajar dan adaptif

Jakarta (ANTARA) - Universitas Tarumanagara (Untar) membuka program studi doktoral berbasis riset yakni Program Studi Doktor Ilmu Manajemen melalui SK yang diterbitkan Kemendikbudristek.

“Untar memperoleh kepercayaan dari Kemendikbudristek untuk menyelenggarakan program Doktor Ilmu Manajemen mulai 2021,” ujar Rektor Untar, Prof Dr Ir Agustinus Purna Irawan, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa.

Rektor menjelaskan, kepercayaan itu merupakan salah satu bukti bahwa pengelolaan Untar telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh Kemendikbudristek.

"Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan ini, dan akan melaksanakan perkuliahan program Doktor Ilmu Manajemen dengan keunggulan bidang Digital Marketing dan Entrepreneurship yang relevan dengan keunggulan Untar," katanya.

Dia menambahkan pihaknya akan terus meningkatkan penjaminan mutu internal dan eksternal dalam membangun perguruan tinggi yang berkualitas dan bereputasi untuk mendukung SDM Unggul untuk Indonesia.

Baca juga: Universitas Tarumanagara dorong dosen untuk magang ke industri
Baca juga: Mahasiswa Untar raih gelar juara di ajang ICAEW SEA 100

Program Doktor Ilmu Manajemen Untar merancang kurikulum dengan riset yang mendalam sehingga dapat menghasilkan publikasi bereputasi yang bermanfaat bagi perkembangan ilmu dan kehidupan masyarakat.

Pendidikan yang dapat ditempuh minimal enam semester itu, memberi ruang bagi para praktisi untuk menempuh pendidikan Doktor di Untar dengan penerapan kurikulum berbasis Rekognisi Pembelajaran/Pengalaman Lampau (RPL).

Sekretaris LLDIKTI Wilayah III Dr Yaya Jakaria SSi MM berharap pembukaan program studi itu dapat menjadi tenaga baru dalam memperkuat institusi.

“Harus terus belajar dan adaptif dalam meningkatkan kualitas institusi untuk memenuhi kebutuhan pendidikan masyarakat,” kata Yaya.

Yaya juga mengingatkan agar mutu pendidikan harus dipertahankan dan ditingkatkan dengan peningkatan mutu dosen dan kurikulum sesuai perkembangan kebutuhan serta perubahan yang akan terjadi pada masa yang akan datang.

Baca juga: Untar gandeng swasta beri sembako pada masyarakat terdampak COVID-19
Baca juga: Universitas Tarumanagara targetkan masuk peringkat 500 Asia
Baca juga: Utar kembangkan sistem pembelajaran berbasis digital