Jakarta (ANTARA) - Tim nasional Indonesia berada di Grup B Piala AFF 2020 bersama Malaysia, Vietnam, Kamboja dan Laos, berdasarkan hasil pengundian yang dilakukan Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF), Selasa, disaksikan melalui saluran daring AFF di Jakarta.
Sementara Grup A dihuni Thailand, Myanmar, Filipina, Singapura dan pemenang kualifikasi. Negara yang terlibat di kualifikasi berformat satu leg ini adalah Brunei Darussalam dan Timor Leste.
Persaingan di Grup B turnamen Piala AFF 2020 yang akan berlangsung 5 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022 itu diprediksi berat untuk Indonesia lantaran Vietnam merupakan juara Piala AFF 2008 dan 2018.
Malaysia datang dengan status kampiun Piala AFF 2010, di mana ketika itu, mereka menundukkan Indonesia di final.
Baca juga: PSSI: jadwal terkini Piala AFF positif untuk timnas Indonesia
Dua penghuni Grup B lain, Kamboja dan Laos di atas kertas kualitasnya masih di bawah Indonesia. Akan tetapi, dua tim tersebut bisa saja mengejutkan andai skuad "Garuda" lengah.
Babak grup Piala AFF 2020 akan berlangsung dalam dua leg atau kandang-tandang, sama seperti edisi sebelumnya.
Yang berbeda, karena saat ini dalam kondisi pandemi COVID-19, pertandingan tidak lagi berlangsung di negara masing-masing, tetapi terpusat di satu atau dua negara yang baru akan diputuskan kemudian.
Pandemi COVID-19 pulalah yang menjadi alasan pelaksanaan Piala AFF 2020 ditunda satu tahun.
Nantinya, dua tim terbaik setiap grup berhak melaju ke semifinal.
PSSI menargetkan timnas Indonesia menjadi juara Piala AFF 2020. Jika itu terjadi, maka gelar tersebut menjadi yang pertama bagi Indonesia sepanjang sejarah keikutsertaannya di Piala AFF.
Sejak Piala AFF dimulai tahun 1996, prestasi terbaik Indonesia yaitu melaju sampai babak final. Tepatnya lima kali Indonesia menjadi peringkat kedua (runner up) Piala AFF yakni pada tahun 2000, 2002, 2004, 2010 dan 2016.
Baca juga: AFF tunda penyelenggaraan Piala AFF 2020 karena pandemi COVID-19
Baca juga: Timnas Indonesia terperosok ke peringkat 175 FIFA
Baca juga: PSSI resmikan tiga asisten pelatih anyar tim nasional
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021