Jakarta (ANTARA News) - Pada pembukaan perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu pagi dibuka melemah dipicu aksi beli selektif oleh investor terhadap saham-saham unggulan.

IHSG BEI dibuka tertekan tipis 7,46 poin atau 0,20 persen ke posisi 3.753,58. Sedangkan kelompok saham-saham unggulan (LQ45) juga melemah 5,04 poin (0,75 persen) ke posisi 668,00.

Pada perdagangan kemarin IHSG ditutup meningkat 32,54 poin atau 0,87 poin ke posisi 3.760,06.

Analis Eko Capital Securities Cece Ridwan di Jakarta, Rabu mengatakan, aksi beli selektif masih dilakukan investor terhadap saham-saham yang akan memberi gain tinggi setelah pada Desember 2010 investor melakukan ambil untung (profit taking).

Namun, lanjut dia, diprediksi saham-saham pertambangan masih menjadi incaran utama perdagangan hari ini seperti pada perdagangan kemarin.

Sementara itu, lanjut dia, sentimen dari luar negeri, IHSG dipengaruhi oleh pembukaan Bursa Saham Regional yang didominasi bergerak tertekan.

Ia menambahkan, bursa regional melenggang di area merah menjadi salah satu faktor pelemahan indeks BEI saat pembukaan.

"Bursa-bursa di Asia pun kini berbalik arah ke teritori negatif setelah pada perdagangan hari sebelumnya mencetak penguatan yang cukup signifikan," katanya.

Sementara bursa Regional seperti Indeks Hang Seng menguat 33,75 poin (0,14 persen) ke level 23.700,62, Indeks Nikkei-225 turun 12,66 poin (0,12 persen) ke level 10.385,44, dan Indeks Straits Times melemah 2,26 poin (0,07 persen) ke level 3.247,61.
(ZMF/B010)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011