Kita ingin juga dalam 5 tahun ke depan, Bank Syariah Indonesia bisa menjadi footprint Indonesia di berbagai negara, seperti Arab Saudi, ataupun beberapa negara seperti Uni Emirat Arab
Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir menginginkan dalam 5 tahun ke depan Bank Syariah Indonesia (BSI) bisa menjadi footprint Indonesia di berbagai negara.
"Kita ingin juga dalam 5 tahun ke depan, Bank Syariah Indonesia bisa menjadi footprint Indonesia di berbagai negara, seperti Arab Saudi, ataupun beberapa negara seperti Uni Emirat Arab. Supaya kita juga secara global memiliki bank syariah," ujar Erick Thohir dalam peresmian pabrik baja PT. Krakatau Steel (persero) Tbk secara virtual di Jakarta, Selasa.
Menurut Erick Thohir, transformasi yang sudah terjadi di Bank Syariah Indonesia merupakan penggabungan dari tiga bank Himbara yakni Bank Rakyat Indonesia Syariah, Bank Mandiri Syariah, dan Bank BNI Syariah.
Baca juga: BSI yakini 2021 kinerja perbankan syariah lebih baik dari konvensional
"Alhamdulillah di bawah kepemimpinan bapak Presiden RI Joko Widodo, Indonesia memiliki bank syariah yang masuk 10 besar dari bank di Indonesia," kata Erick Thohir.
Ia menambahkan dari laporan yang ditelusuri, pertumbuhan pendanaan syariah performanya saat ini lebih baik daripada bank konvensional.
"Ini juga meyakinkan bagaimana BSI juga bisa bermanfaat sebagai alternatif keuangan syariah untuk masyarakat Indonesia yang membutuhkan," ujar Erick Thohir.
Baca juga: BSI raih penghargaan bank syariah terbaik
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021