Padang, 24/1 (ANTARA) - Wakil Presiden (Wapres) RI, Jusuf Kalla mengatakan, tokoh proklamator di Indonesia tidak mungkin ditambah lagi dan hanya ada Soekarno-Hatta.
"Boleh di negeri ini ada enam orang presiden dan sepuluh orang wakil presiden, tetapi hanya ada dua proklamator dan tidak mungkin ditambah lagi," kata Wapres saat berkunjung ke kampus Universita Bung Hatta, Padang, Sabtu.
Jusuf Kalla menyampaikan orasi ilmiah bertema "Dampak krisis global terhadap pendidikan Indonesia" dihadapan sekitar 1.500 orang mahasiswa dan civitas akademika UBH serta pejabat pendidikan Sumbar.
Berkenaan dengan sosok Bung Hatta, Wapres menilai semua orang Indonesia mengenal beliau sebagai bapak bangsa. "Kita mengenal beliau sebagai ilmuwan sejati. Seorang yang teguh pendirian dan sangat demokratis."
Menurut dia, buku karya Bung Hatta berjudul "Demokrasi Kita" selalu menjadi acuan apabila ada masalah-masalah di negara ini.
Dalam bidang ekonomi, beliau selain ahlinya juga bapak koperasi yang acuan program bagi Universitas Bung Hatta, tambahnya.
Ia mengatakan, suatu universitas selama mempunya roh dan jiwa yang sangat ditentukan oleh indentitas dan semangat yang ingin dikembangkan. (*)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009