Jakarta (ANTARA) - Direktur Indonesia Watch for Democracy (IWD) Endang Tirtana meminta Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menunjukkan karakter kepemimpinan untuk kepentingan masyarakat.
Endang mencontohkan Riza yang kerap menjawab sejumlah polemik yang terjadi di DKI Jakarta, seperti pembangunan Tugu Sepatu, hadir pada Rapat Paripurna DPRD DKI hingga berbagai kebijakan terkait COVID-19.
"Riza selalu hadir untuk bisa memberikan penjelasan atas polemik yang terjadi. Ini sangat berbeda dengan sikap Gubernur Anies yang memilih untuk diam,” kata Endang melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
Endang menuturkan sikap Riza yang sering menjawab persoalan di DKI Jakarta seakan menjadi "tameng" Anies, padahal seorang pemimpin harus siap mengakui kekeliruan saat mengambil kebijakan.
"Sehingga apabila terjadi kekeliruan, bukan merupakan hal tabu ketika melakukan mengoreksi satu sama lain," tutur Endang.
Dia menambahkan, seorang pemimpin harus siap mengakui kekeliruan yang telah dilakukan. Apabila terjadi kekeliruan, bukan merupakan hal tabu ketika melakukan koreksi satu sama lain.
Endang menyatakan Riza harus berani mengoreksi Anies untuk menunjukkan karakter keteguhan untuk menjembatani dan mengatasi permasalahan warga Jakarta.
“Riza harus berani mengoreksi kekeliruan Anis. Jangan malah kesalahan itu dicari pembenaran yang akhirnya malah dapat berdampak buruk bagi Riza sendiri," katanya.
"Ini merupakan kesempatan Riza untuk menunjukkan dirinya merupakan sosok pemimpin yang tepat,” ujar Endang.
Baca juga: Wagub DKI yakin Anies tak terlibat kasus Munjul
Baca juga: Wagub sebut masih koordinasi dengan Bekasi terkait TPST Bantargebang
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021