Saham-saham Prancis berakhir turun tajam pada perdagangan Senin waktu setempat (20/9).

Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir turun tajam pada perdagangan Senin waktu setempat (20/9), memperpanjang kerugian untuk hari kedua berturut-turut dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris anjlok 1,74 persen atau 114,38 poin, menjadi menetap di 6.455,81 poin.

Indeks CAC 40 jatuh 0,79 persen atau 52,40 poin menjadi 6.570,19 poin pada Jumat (17/9), setelah menguat 0,59 persen atau 38,97 poin menjadi 6.622,59 poin pada Kamis (16/9), dan merosot 1,04 persen atau 69,35 poin menjadi 6.583,62 poin pada Rabu (15/9).

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, hanya lima saham yang berhasil mencatat keuntungan, sementara 35 saham lainnya mengalami kerugian.

Perusahaan produsen baja internasional ArcelorMittal SA menderita kerugian paling banyak (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terperosok sedalam 8,03 persen.

Diikuti oleh saham kelompok perusahaan jasa keuangan dan perbankan Prancis Societe Generale yang terpuruk 5,70 persen, serta perusahaan otomotif hasil penggabungan PSA Peugeot dan Fiat Chrysler, Stellantis NV, tergelincir 5,20 persen.

Sementara itu, perusahaan raksasa aeronautika Prancis Safran terdongkrak 2,26 persen, menjadi peraih keuntungan paling banyak (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan konsesi dan konstruksi Prancis Vinci yang menguat 0,74 persen, serta perusahaan raksasa pertahanan dan teknologi Prancis Thales naik 0,67 persen.
Baca juga: Saham Prancis berakhir di zona merah, indeks CAC 40 jatuh 0,79 persen
Baca juga: Saham Prancis berbalik menguat, indeks CAC 40 bangkit 0,59 persen

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021