Saat ini saya lebih memikirkan bagaimana perasaan anak saya di sekolah
Jakarta (ANTARA) - Petinju Ukraina Oleksandr Usyk mengaku lebih mengkhawatirkan hari-hari pertama anaknya di sekolah daripada naik ring melawan juara dunia kelas berat Anthony Joshua di London Sabtu pekan ini.
Joshua akan mempertaruhkan sabuk gelar WBA, IBF, WBO, dan IBO miliknya dalam pertarungan di Stadion Tottenham Hotspur.
Keduanya meraih medali emas pada Olimpiade London 2012. Joshua juara kelas berat super, sedangkan Usyk juara kelas berat.
"Saat ini saya tidak memikirkan Anthony Joshua," tulis surat kabar The Sun mengutip Usyk seperti dikutip Reuters. "Saya tak memikirkan apa yang bala dia lakukan, apa yang bakal dia gunakan atau bagaimana dia bertinju."
"Saat ini saya lebih memikirkan bagaimana perasaan anak saya di sekolah karena dia baru saja mengawali kelas satu dan dia sungguh tidak mau pergi sekolah."
Usyk (34) tak terkalahkan dalam tinju profesional dan menjadi juara dunia kelas jelajah sejati. Lawan wajib WBO itu terbang ke London pada Senin.
Baca juga: Pertandingan tinju dunia yang layak dinantikan pada September 2021
Kepada televisi Sky Sports yang menyiarakan pertarungan ini, Joshua (31) mengaku tidak menganggap Usyk petinju yang bertarung di atas kelas berat pilihannya.
"Semua petinju bisa naik berat badan. Beberapa merasa lebih baik dalam kelas yang lebih tinggi, mereka semakin tangguh dan semakin segar," kata petinju Inggris yang memiliki catatan profesional 24 kemenangan dan satu kekalahan ini.
"Dalam benak saya, saya sudah menyingkirkan anggapan dia petinju kelas jelajah."
Joshua melawan Usyk setelah rencana penyatuan gelar melawan juara WBC Tyson Fury di Arab Saudi dibatalkan karena keputusan bahwa pertandingan ulang Fury melawan Deontay Wilder mesti didahulukan.
Fury akan menghadapi Wilder di Las Vegas pada 9 Oktober.
Baca juga: Joshua tarung lawan Usyk di Stadion Tottenham pada September
Baca juga: Promotor Anthony Joshua rencanakan tarung di taman belakang rumah
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021