Padang (ANTARA) - Fraksi Partai Kesejahteraan Sosial (PKS) DPRD Kota Padang nilai Wali Kota Padang, Hendri Septa ingin tetap 'jomblo' atau ingin sendirian memimpin Kota Padang.
Hal itu diungkapkan oleh anggota Fraksi PKS DPRD Kota Padang, Andi Wijaya melalui sebuah pantun saat hendak menyampaikan Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dalam sidang Paripurna yang digelar di Padang, Senin.
"Pakan Baso Pakan nak bujang, tampek nagari pambali lado. Bukannyo kito dak namuah bapasangan, tapi kito ragu Pak Wali ko nan nio jomblo, (bukannya kami tidak mau berpasangan tapi kami ragu kalau Pak Wako yang ingin jomblo)," ujar dia.
Menanggapi hal tersebut, Hendri Septa juga membalas dengan sebuah pantun yang menyatakan bahwa dirinya belum bisa pindah ke lain hati.
Baca juga: Wali Kota tegaskan Amasrul masih menjabat Sekda Padang
Baca juga: Wali Kota Padang nilai rendang masakan pemersatu
"Mau sehat minum susu Asi, asupan sehat nan bergizi. Walaupun lama ditinggal pergi, tak mau lah ke lain hati," ucapnya.
Saat diwawancarai, Hendri tidak mengetahui tentang pengisian jabatan Wawako Padang dan menyerahkan urusan tersebut ke partai.
"Kalau itu, mana saya tahu. Saya serahkan ke datuk-datuk di atas saja," kata Wako Padang.
Menurut dia, saat diangkat menjadi pemimpin Kota Padang, ia juga hanya mengikuti mengikuti aturan yang ada di partai.
Begitu pula, terkait dengan persoalan pengangkatan Wawako Padang yang juga semuanya urusan partai.
"Saya hanya pengurus partai, saya serahkan saja kepada partai. Kalau saya juga yang mengatur semuanya, bisa kacau urusan pemerintahan ini," ucapnya.*
Baca juga: Fraksi PKS optimistis DPRD Sumbar tak gulirkan hak interpelasi
Baca juga: Fraksi PKS tolak usulan interpelasi terhadap Gubernur Sumbar
Pewarta: Laila Syafarud
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021