"Saya senang melakukan kegiatan ini, jika memang semua kegiatan itu tujuannya meningkatkan perekonomian masyarakat desa. Tadi saya lihat papan progres pembangunan Samisade di wilayah Kecamatan Nanggung ini, mudah-mudahan bisa selesai semua pengerjaannya," ungkapnya usai peninjauan.
Kegiatan Saba Desa dilakukan untuk melihat perkembangan program pembangunan di desa, sekaligus melihat perkembangan pertanian dan sejenisnya yang bermanfaat untuk masyarakat demi peningkatan perekonomian.
Selama pandemi COVID-19, dirinya lebih banyak melakukan aktivitas secara virtual melalui zoom meeting, sehingga, melalui kegiatan peninjauan langsung tersebut ia memastikan progres pembangunan yang dilakukan pemerintah desa dan kecamatan berjalan dengan semestinya.
“Melalui kegiatan Saba Desa kita bisa langsung melihat kegiatan di desa, karena kunjungan ke desa ini bisa dilakukan kapan pun selama saya kosong. Kegiatan di desa yang lain pun bisa dikunjungi baik itu panen raya juga peresmian-peremian hasil Samisade,” ujarnya.
Pasalnya, pada tahun ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor telah menganggarkan Rp318,5 miliar untuk program Samisade 356 desa guna menstimulasi pembangunan infrastruktur desa.
"Program Samisade dapat mendorong pemulihan ekonomi sekaligus mempercepat pencapaian Sustainable Development Goals (SDG's) Desa. Program Samisade dengan pola padat karya diharapkan dapat membawa dampak penyerapan tenaga kerja dan menggerakkan sektor riil di akar rumput dan menciptakan multiflier effect yang mendorong pemulihan ekonomi," paparnya.
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2021