Sleman (ANTARA) - Taman Wisata Candi Prambanan di perbatasan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, hanya dikunjungi 643 wisatawan selama dua hari uji coba pembukaan destinasi wisata tersebut yang mulai sejak Sabtu,18 September 2021.
"Memang kunjungan wisatawan ke Candi Prambanan belum banyak, selama dua hari uji coba tercatat ada sebanyak 643 wisatawan yang berkunjung," kata GM Taman Wisata Candi Prambanan Putro Lelono di Sleman, Senin.
Berdasarkan catatan tiket masuk, kata dia, jumlah pengunjung pada Sabtu (18/9) sebanyak 249 wisatawan dan pada Minggu (19/9) ada 394 wisatawan.
"Jumlah wisatawan tersebut merupakan mereka yang memenuhi persyaratan yakni lolos skrining aplikasi PeduliLindungi, sebagai syarat utama wisatawan masuk ke Taman Wisata Candi Prambanan," katanya.
Baca juga: Berada di zona kuning, Candi Prambanan dibuka untuk wisatawan
selama uji coba pihaknya tidak memperbolehkan wisatawan di bawah usia 12 tahun dan di atas 70 tahun masuk ke objek wisata, di samping mereka yang tidak lolos atau belum memiliki aplikasi PeduliLindungi, .
"Ada pengunjung yang membawa anak-anak di bawah 12 tahun, kami terpaksa tidak mengizinkan masuk. Akhirnya rombongan keluarga yang hendak berwisata membatalkan kunjungan ke Candi Prambanan," katanya.
Sebelumnya pada Jumat 17 (17/9) PT Taman Wisata Candi (PT TWC) Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (Persero) melakukan uji coba pembukaan dengan penerapan protokol kesehatan ketat serta penggunaan aplikasi PeduliLindungi di Taman Wisata Candi (TWC) Candi Prambanan.
Baca juga: Tiga objek wisata di Yogyakarta uji coba buka terbatas
Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021