Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono dan Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah (PPPM) menyepakati kerja sama pada berbagai bidang, di antaranya pemberdayaan masyarakat pesisir dan kepulauan.
Kerja sama itu merupakan hasil dari pertemuan antara Kepala Staf TNI AL dan Pemuda Muhammadiyah di Mabes TNI AL, Jakarta, Senin.
Dalam pertemuan itu, dua pihak sepakat pentingnya membangun sinergi dan kerja sama seluruh elemen bangsa, termasuk di antaranya TNI AL dan Pemuda Muhammadiyah.
Baca juga: Kasal: Calon komandan harus berani ambil risiko
“TNI AL dengan program Kampung Bahari Nusantara (KBN) akan lebih pesat kemajuannya apabila bersinergi dengan pemuda-pemuda yang punya visi kuat untuk kesejahteraan masyarakat seperti dengan Pemuda Muhammadiyah,” kata Kepala Staf TNI AL saat menerima kunjungan Pemuda Muhammadiyah sebagaimana dikutip dari siaran resmi TNI AL yang diterima di Jakarta, Senin.
Di samping pemberdayaan masyarakat pesisir, Kepala Staf TNI AL dan Pemuda Muhammadiyah juga menyepakati kerja sama bidang pelatihan instruktur, pelayaran Nusantara, dan kegiatan lain yang bertujuan menjaga keutuhan bangsa serta memperkuat NKRI.
Dalam pertemuan itu, Laksamana TNI Yudo Margono berharap Pemuda Muhammadiyah dapat terus memainkan peran menjaga keutuhan bangsa.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua PPPM juga menyampaikan apresiasinya dan dukungannya kepada TNI AL yang menjadi garda terdepan menjaga kedaulatan Indonesia di seluruh wilayah laut Nusantara.
Baca juga: Kasal ingatkan anak muda di Kalsel menjadi teladan disiplin prokes
Dalam pertemuan itu, Kepala Staf TNI AL didampingi oleh Aspotmar Kasal Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto, Waasintel Kasal Laksma TNI Akmal, Kadisbintalal Laksma TNI Ian Heriawan, dan Kadispenal Laksma TNI Julius Widjojono.
Dalam beberapa hari terakhir, Kepala Staf TNI AL menerima kunjungan berbagai perwakilan anak muda di Kalimantan Selatan dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dalam pertemuan itu, Kasal meminta anak-anak muda untuk turut berperan membangun Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia.
Di NTT, Kasal minggu lalu menyebut anak muda punya kesempatan memainkan peran lebih luas demi mewujudkan visi Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia. Alasannya, NTT berada di lokasi yang strategis, yaitu berbatasan dengan Timor Leste dan Australia, serta diapit oleh Samudera Hindia, Laut Timor, Laut Flores, dan Laut Sawu.
Baca juga: Kasal ajak anak muda NTT dukung Visi Indonesia Poros Maritim Dunia
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2021