Tim atletik Aceh matangkan persiapan jelang PON Papua

Banda Aceh (ANTARA) - Dua atlet cabang olahraga atletik Aceh terus mematangkan persiapan jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Provinsi Papua yang akan digelar pada 2-15 Oktober mendatang.

"Kami terus mematangkan persiapan dua atlet atletik yang akan diberangkatkan ke PON XX," kata pelatih atletik Aceh Firman Fachruddin di Banda Aceh, Senin.

Ia mengatakan kedua atlet tersebut, yakni Fuad Ramadhan di nomor lari 400 meter putra dan Burhan Wardani di nomor 100 meter putra.

Kedua atlet tersebut, sambung Firman, saat ini masih mengikuti pemusatan latihan di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh. Keduanya akan diberangkatkan ke Papua pada awal Oktober mendatang.

Menurut dia, progres pelatihan kedua atlet itu berbeda. Untuk Burhan Wardani, pelatihannya sudah masuk fase kompetisi. Artinya, pelari jarak pendek tersebut sudah siap berlomba di PON Papua.

"Sedangkan Fuad Ramadhan, fase pelatihannya baru masuk prakompetisi dan minggu ini masuk kompetisi. Namun, Fuad Ramadhan juga sudah siap berkompetisi di Papua nanti," ujar Firman.

Sementara itu, Pengurus Provinsi Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Aceh menargetkan medali emas untuk nomor lari 400 meter di PON Papua nanti.

"Target yang ditetapkan ini sesuai dengan waktu prestasi atlet yang sedang dipersiapkan. Waktu prestasinya masih di posisi teratas," tutur Ketua Pengurus Provinsi PASI Aceh Bachtiar Hasan.

Ia mengatakan atlet lari 400 meter yang ditargetkan medali emas adalah Fuad Ramadhan. Pelari asal Aceh Timur tersebut merupakan peraih medali emas lari 400 meter pada PON XIX di Provinsi Jawa Barat pada 2016.

Terkait pesaing Fuad Ramadhan di PON Papua, ia mengungkapkan semua pelatih merupakan lawan yang tangguh bagi atlet Aceh tersebut. Hanya saja, atlet Jawa Tengah dan Jawa Barat bakal menjadi pesaing berat Fuad Ramadhan.

"Kendati waktu prestasi Fuad Ramadhan masih tertinggi, namun faktor nonteknis, seperti mental bertanding, bisa memengaruhi pencapaian prestasi. Kami berharap yang bersangkutan bisa menjaga mental bertanding di PON Papua," ungkap Bachtiar.

Sedangkan untuk nomor lari 100 meter, ia menargetkan sang atlet masuk final serta mampu meraih medali. Namun, persaingan di nomor 100 meter termasuk ketat.

"Kalau untuk 100 meter, kami targetkan masuk final. Di Final juga diharapkan mampu meraih medali. Apalagi untuk nomor 100 meter, ada juara dunia dari Nusa Tenggara Barat," pungkas Bachtiar.