Kupang (ANTARA News) - Komodo (varanus comodoensis), penghuni Taman Nasional Komodo (TNK) pada pekan terakhir Desember 2010 menempati peringkat enam.
Posisi ini dinilai berdasarkan tingginya animo pemilih yang diukur dalam 28 hari terakhir, kata Kepala Bidang Promosi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Ubaldus Gogi di Kupang, Selasa.
"Laporan dari New7 Wonder Foundation bahwa kriteria minggu ini adalah tingginya tingkat minat pemilih yang diukur dalam 28 hari terakhir, dimana Komodo menempati peringkat enam. Ini capaian peringkat minggu terakhir Desember," kata Ulbadus Gogi.
Menurut dia, pihaknya terus menerus mendorong masyarakat tanah air untuk aktif berpartisipasi memberikan suara agar posisi Komodo bertahan pada peringkat satu sampai tujuh.
"Kalau kita lihat, perkembangan dari waktu ke waktu, posisi Komodo memang selalu fluktuatif, tetapi dengan kerja keras dan dukungan dari semua pihak di tanah air maupun di luar negeri, kami yakni komodo akan lolos menjadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia," katanya.
Dia mengatakan Pemerintah NTT terus menggalakan promosi dan meminta dukungan semua pihak sejak situs New7 Wonders Foundation pada 21 Juli 2009 mengumumkan makluk purba terakhir di muka bumi ini masuk salah satu finalis dari 28 finalis setelah menyisihkan sekitar 440 nominasi dari 220 negara.
Pemerintah dan rakyat NTT optimis komodo lolos dan masuk menjadi salah satu tujuh keajaiban dunia karena komodo hanya ada di bumi NTT, katanya.
Ulbadus juga meminta seluruh elemen masyarakat di tanah air untuk tidak melihat komodo sebagai milik rakyat NTT tetapi milik seluruh masyarakat Indonesia.
"Pak Gubernur NTT (Frans Lebu Raya) selalu mengatakan bahwa komodo ini adalah kekayaan bangsa ini dan menjadi milik kita bersama dan mari kita sama-sama memberikan dukungan," katanya.
Artinya, jika komodo ini lolos masuk tujuh keajaiban dunia maka masyarakat internasional tidak hanya melihat NTT tetapi Indonesia, kata Ulbadus. (*)
ANT/AR09
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011