sekarang harus dibersihkan dulu, dirapihkan, nanti pada waktunya kita akan tampilkan lagi

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan untuk memindahkan Tugu Sepatu yang terletak di kawasan pejalan kaki Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, untuk dibersihkan dari coretan, setelah instalasi tersebut menjadi sasaran aksi vandalisme.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menjelaskan instalasi berbentuk sepatu raksasa itu dibuat untuk mempercantik kota Jakarta dan memberikan dukungan kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Baca juga: Satpol PP DKI telusuri pelaku vandalisme instalasi seni sepatu

"Kemudian ada yang corat-coret yang tidak bijak, tidak baik, makanya sekarang harus dibersihkan dulu, dirapihkan, nanti pada waktunya kita akan tampilkan lagi," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Senin.

Ada pun aksi vandalisme dilakukan oleh seorang pemuda pada Sabtu (18/8) dini hari dengan memakai pilox (cat semprot) untuk mencoret-coret salah satu sisi sepatu raksasa tersebut.

Baca juga: Warga Jakarta antusias ikuti kreasi sepatu sneaker

Instalasi Tugu Sepatu tersebut merupakan hasil kolaborasi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI bersama Jakarta Experience Board (JXB) dan Sepatu Compass.

Instalasi bertajuk Xpresikan Warnamu ini sekaligus menjadi penanda dimulainya rangkaian acara Festival Kolaborasi Jakarta 2021.

Baca juga: Wakil Presiden sempat tanya sepatu ke Sandiaga Uno

Di sisi lain, produsen sepatu buatan Indonesia, Sepatu Compass, mengucapkan apresiasi terhadap seluruh masyarakat yang telah antusias atas instalasi sepatu raksasa di Kawasan Sudirman dan Lapangan Banteng.

Instalasi sepatu raksasa itu dipajang di beberapa titik lokasi Jakarta hanya sampai Minggu (19/9) lalu.

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021