Pekalongan (ANTARA News) - Harga cabai rawit di sejumlah pasar tradisional Kota Pekalongan, Jawa Tengah, saat ini menembus Rp80 ribu per kilogram atau naik dari harga sebelumnya Rp60 ribu.
Seorang pedagang di pasar Grogolan, Kota Pekalongan, Hermawati, di Pekalongan, Senin, mengatakan, kenaikan harga cabai rawit tersebut sejak sekitar tiga hari terakhir karena pasokan barang itu mulai langka di pasaran setempat.
"Cabai rawit kini mulai menghilang di pasaran sehingga harganya pun hampir sama dengan harga daging sapi, yaitu Rp80 ribu per kilogram," katanya.
Ia mengatakan, langkanya cabai rawit di pasaran disebabkan sejumlah daerah pemasok barang tersebut belum memasuki masa panen raya, sedangkan sebagian daerah lainnya gagal panen akibat kondisi cuaca yang tidak menentu.
Cabai rawit di pasaran setempat, katanya, biasanya dipasok dari pedagang Kabupaten Batang, Brebes, Magelang, dan Boyolali.
"Mahalnya harga cabai rawit mengakibatkan banyak konsumen tidak berminat membeli barang itu dan beralih membeli cabai merah yang harganya masih relatif murah, yaitu Rp30 ribu per kilogram," katanya.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Pemerintah Kota Pekalongan, Darwati mengatakan, hasil pantauan pada 20 Desember 2010 menunjukkan bahwa harga cabai mulai menujukan kenaikan.
Saat ini, katanya, harga cabai merah biasa Rp30 ribu per kilogram dan cabai merah besar Rp33.000.
(KTD/B010)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011