Jakarta (ANTARA) - Ole Gunnar Solskjaer masih mengeluhkan bahwa Manchester United seharusnya mendapatkan dua tendangan penalti saat menang 2-1 atas West Ham United dalam lanjutan Liga Inggris di Stadion Olimpiade London, Minggu malam.
"Saya harus berhati-hati dengan apa yang saya katakan, tetapi Anda tidak bisa tidak pasti bertanya-tanya apa yang harus dilakukan untuk mendapatkan tendangan penalti," kata Solskjaer selepas laga dikutip dari laman resmi MU.
Solskjaer mengutarakan setidaknya ada tiga insiden yang melibatkan Cristiano Ronaldo di dalam kotak penalti West Ham tapi diabaikan oleh wasit Martin Atkinson dan menurut juru taktik asal Norwegia itu seharusnya dua di antaranya jelas-jelas pelanggaran.
Baca juga: Ronaldo cetak gol lagi, Man United menang dramatis atas West Ham
Baca juga: Chelsea lumat Tottenham untuk torehkan rekor dan puncak klasemen
Insiden pertama terjadi pada menit ke-77, saat Ronaldo berusaha menusuk dari sisi kiri dan berakhir terjatuh dalam tekanan Vladimir Coufal di dalam kotak terlarang.
Lantas pada menit ke-85, Ronaldo mengklaim ia terjatuh setelah Aaron Cresswell menarik jersey sang megabintang kala berusaha menyambut umpan silang Jadon Sancho.
Dan terakhir pada menit pertama injury time, Ronaldo jatuh lagi di dalam kotak penalti West Ham setelah diganggu oleh Kurt Zouma.
Baca juga: Brighton rusak penampilan ke-250 Vardy untuk Leicester di Liga Premier
"Sungguh mengecewakan, tetapi mereka seharusnya meninjau insiden-insiden itu. Itu dua pelanggaran yang jelas-jelas penalti," kata Solskjaer.
"Yang pertama Coufal menjulurkan kakinya di mana Ronaldo berlari lurus dan terjatuh karenanya.
"Dan yang terakhir, Paul Pogba sempat melanggar Zouma karena tidak menyentuhnya tetapi menyalipnya. Mengapa Cristiano tidak mendapat pelanggaran? Semoga saja ini bukan kasus dia tidak akan pernah mendapat penalti," ujarnya menambahkan.
Sebaliknya West Ham mendapat hadiah tendangan penalti atas masukan VAR yang menyimpulkan Luke Shaw melakukan pelanggaran handball atas bola umpan silang Andriy Yarmolenko.
Beruntung bagi MU, kiper David de Gea melakukan penyelamatan atas eksekusi penalti Mark Noble demi mengunci kemenangan 2-1 yang disokong gol-gol Ronaldo dan Jesse Lingard.
MU menajamkan rekor nirkalah tandang mereka jadi 29 pertandingan beruntun dan menduduki posisi ketiga klasemen dengan koleksi 13 poin karena kalah selisih gol dibandingkan Chelsea dan Liverpool.
MU selanjutnya akan bertemu West Ham lagi pada Rabu nanti di Old Trafford untuk putaran ketiga Piala Liga Inggris, sebelum menjamu Aston Villa di tempat yang sama tiga hari berselang.
Baca juga: Solskjaer yakin Jadon Sancho akan jadi penyerang top
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021