Tabanan (ANTARA) - Satu bangunan Bakrie Estate Villa Blok 57 di Tanah Lot, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan yang disewa bule asal Rusia, Jumat (31/12) terbakar diduga terkena percikan kembang api saat perayaan malam pergantian tahun 2011.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kediri, AKP Kompian Srinadi, di Tabanan, Sabtu, menjelaskan bahwa vila di areal Bali Nirwana Resort, Tanah Lot, itu disewa Michael asal Rusia yang berlibur di Bali.
Ia menjelaskan, kebakaran tejadian sekitar pukul 22.30 saat ribuan kembang api diluncurkan ke arah langit Pulau Dewata menyambut datangnya tahun baru.
Percikan api jatuh di atap vila yang terbuat dari ilalang. Michael yang masuk ke vila itu sejak 27 Desember bersama keluarganya langsung menghubungi pengelola vila begitu mengetahui api semakin membesar.
Petugas pemadam kebakaran dari Tabanan dengan dua unit mobil pemadam tiba di lokasi beberapa saat kemudian.
"Api dapat kami padamkan sekitar satu jam," kata Kepala Pemadam Kebakaran Tabanan, Ketut Suardi.
Ia menduga penyebab kebakaran itu dari percikan api kembang api.
Kompian Srinadi menyatakan, dugaan sementara api penyebab kebakaran itu berasal dari percikan kembang api.
"Namun, kami tidak berani gegabah menyebutkan penyebab kebakaran adalah kembang api. Baru sebatas dugaan," katanya.
Guna mengungkap penyebab kebaran itu, tim laboratorium forensik Kepolisian Daerah (Polda) Bali sudah ke lokasi. Begitu juga pihaknya akan memintai keterangan penyewa vila wisatawan asal Rusia dan pengelolanya.
Rumah berlantai dua milik Tirta Kencanawati (36) di Perumahan Dalung Permai Blok BB No.85, Dalung, Kuta Utara, juga ludes terbakar saat pemiliknya menunggu pergantian tahun.
Lima mobil pemadam kebakaran yang datang ke lokasi tidak sempat menyelamatkan rumah yang terlanjur ludes itu. Petugas pemadam kebakaran hanya berhasil mencegah kobaran api tidak terus merembet terlalu jauh ke rumah di sekitarnya.
Kapolsek Kuta Utara, AKP Nyoman Sukanada, didampingi Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Kuta, Iptu Aldi Alfa Faroqi, mengatakan bahwa rumah senilai Rp50 juta-an itu hangus terbakar, Jumat (31/12) sekitar pukul 23.30 Wita.
"Saat hujan deras, lampu di rumah korban mati. Karena gelap, korban memasang lilin untuk digunakan sebagai alat penerangan. Lilin itu disimpan di salah satu kamar," kata Sukanada.
Seusai menyalakan lilin, para penghuni rumah ke lantai dua untuk menikmati cahaya kembang api yang diluncurkan warga saat pergantian tahun. Tanpa diketahui, lilin itu telah membakar rumah di lantai satu.
(T.M026/T007/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011