Majuro, Kepulauan Marhsall (ANTARA News) - Sebanyak 20 orang hilang setelah satu kapal pasokan tenggelam sekitar 130 kilometer dari ibukota Kepulauan Marshall, Majuro, Sabtu (1/1) pagi.
Kapal Jeljelet Ae, yang memiliki panjang 90 kaki, berada dalam jarak delapan jam di laut lepas menuju Likiep Atoll, ketika anggota awaknya menyiarkan pesan radio "mereka menghadapi masalah", kata pemimpin Marshall Islands Shipping Corporation, Alson Kelen.
Kapal tersebut, yang membawa peralatan berat dan bahan bangunan buat pekerja yang sedang membangun satu sekolah di atol itu, tenggelam pukul 04:00 waktu setempat (Jumat, pukul 23:00 WIB), katanya.
Wakil Kepala Misi Kedutaan Besar AS Eric Watnik mengkonfirmasi Penjaga Pantai AS di Honolulu telah menanggapi permintaan bantuan dan satu pesawat pencari C-130 telah dikerahkan ke daerah itu, yang berada sekitar 2.000 mil laut dari Hawaii.
"Mereka memiliki dua sekoci di kapal dan cukup banyak pelampung buat semua orang," kata Kelen, yang berbicara melalui telepon dari perahu cepat yang akan mencari penyintas.
"Mereka memberi kami koordinasi lokasi yang bagus sebelum komunikasi terputus," kata Kelen. "Mereka berada sekitar 80 mil di sebelah utara Majuro."
Satu suar darurat penentu lokasi juga mengirim perincian mengenai lokasi tenggelamnya kapal tersebut.
(ANT/A038)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011