PON sebelumnya kita mendapat satu medali emas, sebelumnya kita menargetkan dua emas, mudah-mudahan PON kali ini target dua emas itu bisa tercapai

Bandung (ANTARA) - Tim cabang olahraga Paralayang Jawa Barat menargetkan untuk mendapat dua medali emas dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 Papua.

Manajer Tim Paralayang Jawa Barat Dadang Hendarsyah mengatakan dua medali emas itu ditargetkan dalam nomor ketepatan mendarat beregu putra dan putri, serta nomor ketepatan mendarat perorangan putri.

"PON sebelumnya kita mendapat satu medali emas, sebelumnya kita menargetkan dua emas, mudah-mudahan PON kali ini target dua emas itu bisa tercapai," kata Dadang di Bandung, Jawa Barat, Sabtu.

Baca juga: Ridwan Kamil targetkan Jabar raih 164 emas dari PON Papua

Dia menjelaskan cabang olahraga paralayang memiliki tiga nomor pertandingan. Tiga nomor tersebut yakni ketepatan mendarat, lintas alam jarak tertutup, dan tandem.

Nantinya cabang paralayang itu akan dipertandingkan di kawasan Pegunungan Sky Line Jayapura, Kota Jayapura. Adapun perbedaan ketinggian dari tempat mendarat ke tempat lepas landas yakni setinggi 180 meter hingga 200 meter.

Menurutnya lawan berat pada cabang paralayang adalah tim dari Jawa Timur. Pasalnya banyak atlet dari tim nasional yang kini membela daerah tersebut.

Meski begitu, ia optimistis bahwa medali emas dari nomor beregu putra akan diraih oleh tim dari Jawa Barat. Pasalnya dari beberapa PON yang lalu, Jawa Barat kerap mendapat medali dari nomor tersebut.

"Dan sejarahnya Jawa Barat memang dapatnya selalu dari nomor beregu," kata Dadang.

Cabang olahraga paralayang akan dipertandingkan mulai 28 September hingga 12 Oktober 2021. Adapun tim Jawa Barat pada PON Papua ini akan membawa sebanyak 11 atlet.

Baca juga: Berlatih panjat tebing sejak kelas 5 SD, Wiwi kini andalan Jawa Barat
Baca juga: Adam Yazid siap sumbangkan emas PON Papua untuk Jabar
Baca juga: KONI pastikan logistik atlet Jabar selama di Papua siap 100 persen

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021