Jakarta (ANTARA News) - Menteri BUMN, Mustafa Abubakar, mengatakan, jumlah perusahaan BUMN yang merugi mengalami penurunan pada tahun 2010 dibandingkan pada tahun-tahun sebelumnya.

"Bila jumlah BUMN rugi pada tahun 2006 ada 38, maka pada tahun 2010 diperkirakan jumlah BUMN rugi ada 17," kata Mustafa dalam acara konferensi pers refleksi akhir tahun 2010 di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat.

Sedangkan jumlah BUMN rugi pada 2007 adalah 33 BUMN, pada 2008 adalah 23 BUMN, dan pada 2009 adalah 24 BUMN.

Begitu pula dengan jumlah nilai kerugian juga mengalami penurunan dari Rp1,69 triliun pada 2009 menjadi Rp0,7 triliun pada 2010.

"Dalam lima tahun terakhir, performa BUMN semakin baik, dengan semakin menurunnya jumlah perusahaan BUMN yang rugi didukung dengan turunnya nilai kerugian sekitar 60 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya (data 2010 dibanding 2009)," katanya.

Ia memaparkan BUM telah telah menetapkan empat langkah pelaksanaan strategi dan program transformasi BUMN menjadi "world class corporations" (perusahaan kelas dunia).

Keempat langkah itu adalah transformasi budaya kerja, restrukturisasi, privatisasi, dan "strategic business development" (pengembangan bisnis strategis).

Mustafa menuturkan, transformasi budaya kerja antara lain adalah untuk menyamai praktik internasional terbaik, meningkatkan kualitas SDM, merekrut tim manajemen terbaik, mempertahankan standar GCG ("good corporate governance"/tata kelola yang baik").

Sementara restrukturisasi dilakukan seperti dengan "rightsizing" untuk memperoleh struktur yang paling efisien dan membentuk perusahaan holding.

Khusus untuk privatisasi, Menteri BUMN mengemukakan bahwa pihaknya akan melanjutkan program privatisasi dengan penekanan lebih besar pada peningkatan struktur permodalan.

Sedangkan terkait dengan pencapaian program sinergi Kementerian BUMN, selama 2010 telah dilakukan sebanyak 46 MoU antar-BUMN, 11 MoU antara Kementerian BUMN dengan lembaga/kementerian lainnya, dan 25 MoU terkait dengan pemberitaan beasiswa melalui berbagai perguruan tinggi untuk program BUMN Peduli.(*)

(T.M040/A011/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010